Bontang. Sebagai bentuk komitmen PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dalam menopang produktivitas penjualan dan memenuhi ketersediaan pupuk bagi petani di berbagai wilayah pemasaran, pada Senin (11/11/2019), Pupuk Kaltim melalui Departemen Corporate Social Responsibility (Csr), menggelar Sosialisasi Program Pinjaman Modal Kerja Untuk Kios Binaan Mitra Perusahaan Yang Berada di Wilayah Kota Samarinda, Balikpapan Dan Penajam Paser Utara.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Cabang Balikpapan, selaku distributor resmi Pupuk Kaltim. Staf Departemen CSR Pupuk Kaltim Cantri Winarti menjelaskan, saat ini Pupuk Kaltim membuka Program Pinjaman Modal Kerja Bagi Kios Mitra Perusahaan untuk menopang usaha penjualan dan ketersediaan produk non subsidi bagi petani.
Bantuan modal kerja dialokasikan khusus bagi kios yang direkomendasikan oleh distributor resmi perusahaan, hal ini dilihat berdasarkan keaktifan kios yang disesuaikan dengan kebutuhan pupuk bagi petani di setiap wilayah.
“Sedangkan untuk administrasi pelaksanaan program pinjaman modal kerja kemitraan pupuk kaltim kepada kios mitra perusahaan ini, hanya diberikan bunga 3% per tahun untuk administrasi pelaksanaan program tersebut,” jelasnya.
Ditambahkan oleh Cantri, untuk bisa ikut dalam program tersebut, persyaratannyapun terbilang sangat mudah, diantaranya melengkapi surat rekomendasi dari distributor terlebih dahulu, seperti mengisi proposal pengajuan pinjaman dengan kelengkapan data oleh pemilik, serta membuka rekening untuk transfer dana bantuan sesuai pengajuan.
“Oleh sebab itu dengan bantuan yang diberikan ini, produktivitas kios dan mitra perusahaan diharapkan makin meningkat, seiring bertambahnya permintaan pupuk di setiap wilayah,” pungkasnya.
Senada dengan itu, Pelaksana Tugas (PLT) Manager CSR Pupuk Kaltim Supriyadi mengungkapkan, dilaksanakannya sosialisasi tersebut, bertujuan agar pemilik kios mitra perusahaan dapat mengerti dan memahami terkait skema program pinjaman modal kerja yang akan diberikan.
Selain itu para pemilik kios juga diberikan kemudahan dalam pembuatan proposal dan pengajuan kelengkapan administrasitif, yakni diberikan pendampingan agar para pemilik kios mitra perusahaan dapat terbantu untuk mendapat pinjaman modal sesuasi kebutuhan.
“Program modal kerja ini kiranya dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh para pemilik kios mitra perusahaan, yang nantinya diharapkan dapat pula berdampak pada pengembangan usaha mereka sendiri, sehingga jumlah stok pupuk bagi petani di setiap kios juga bisa bertambah,” terangnya.
Sementara itu, salah satu pemilik kios mitra perusahaan Agus Basuki menilai bahwa program pinjaman modal kerja oleh Pupuk Kaltim melalui departemen CSR tersebut dirasa sangat membantu para petani di wilayahnya.
Terlebih dengan suku bunga ringan yang jauh di bawah bank konvensional, menjadi salah satu pilihan terbaik bagi pengusaha kios pupuk untuk dimanfaatkan lebih maksimal.
“Kami merasa sangat dimudahkan untuk pengajuan modal pinjaman sesuai dengan kebutuhannya, yakni dana bantuan yang dialokasikan untuk pembelian barang dan stok pupuk sesuai kebutuhan penjualan, sehingga risiko penyalahgunaan bantuan bisa diminimalisir,” ucapnya.
Rangkaian kegiatan juga diisi dengan sosialisasi pengenalan keunggulan sejumlah produk Pupuk Kaltim, seperti NPK Pelangi dan produk Hayati Ecofert dalam mendorong produktivitas pertanian yang sesuai karakteristik lahan, berdasarkan komposisi produk untuk berbagai jenis tanaman perkebunan maupun hortikultura.
Laporan: Aris