Bontang. Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024, PT Indominco Mandiri melakukan serangkaian kegiatan sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam hal pelestarian lingkungan di areal sekitar lokasi pertambangan. Salah satunya dengan melakukan penanaman pohon mangrove bersama Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik beserta jajaran, pada Rabu (26/6/2024).
Lokasi pertama seluruh rombongan bertolak menuju Danau Kanahuang guna melihat berbagai macam hasil UMKM Desa Binaan PT Indominco Mandiri. Mulai dari amplang batu bara, madu hingga kain batik dengan motif khas Kalimantan Timur dan juga melihat proses membatik.
Di lokasi kedua Arboretum 30 Gemilang, Pj Gubernur Kaltim menyerahkan bibit pohon gaharu yang diterima langsung Direktur PT Indominco Mandiri.
Menuju lokasi ketiga di Area tambak Desa Santan Ilir, Pj Gubernur Kaltim beserta jajaran dan managemen PT Indominco Mandiri bersama- sama melakukan penanaman bibit pohon mangrove. Ditandai dengan penyerahan bibit pohon mangrove oleh Direktur PT Indominco Mandiri kepada Pj Gubernur Kaltim dan Pelepasan Burung Dara.
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, menyampaikan apresiasi dan berterima kasih atas langkah yang dilakukan PT Indominco Mandiri. Menurutnya PT Indominco Mandiri sudah menyumbang Karbondioksida bagi masyarakat Kaltim dan dunia.
“Komitmen yang dijalankan PT Indominco Mandiri selama 23 tahun ini saya rasa sangat kuat dan mudah- mudahkan bisa dijadikan contoh perushaan- perusahaan tambang lainnya di Kaltim,” ujarnya.
Ditambahkan Akmal, melihat fenomena penyumbang tertinggi inflasi di Kaltim oleh tanaman kangkung, Ia berharap PT Indominco Mandiri juga dapat menggagas Kawasan Pangan.
“Saya berharap kedepan PT Indominco Mandiri dapat membangun kawasan pangan yang bermanfaat untuk masyarakat di lahan pasca tambang,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur PT Indominco Mandiri Era Tjahya Saputra menyambut baik saran dan masukan yang diberikan. Dikatakan Era kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen perusahaan ingin memperlihatkan kepada masyarakat bahwa area tambang masih bisa dimanfaatkan.
“Kami salah satu perusahaan yang bergerak di industri pertambangan akan mencoba menangkap peluang ini, karena yang diinginkan dari pertambangan jika batu bara habis, arealnya masih bisa dikembangkan secara berkelanjutan, tentunya berkolaborasi dengan Pemprov Kaltim dan masyarakat,” ujarnya.
Adapun target penghijauan PT Indominco Mandiri dengan penanaman pohon mangrove di tahun 2023/2024 ini, yakni seluas 50.000 Hektar dengan 50.000 bibit pohon mangrove yang tersebar di beberapa lokasi di sekitar perusahaan.