Bontang. Tingkatkan peluang usaha mandiri melalui penguatan kapasitas sumberdaya manusia, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) gelar pelatihan barbershop bagi masyarakat Bontang selama lima hari. Pelatihan ini bagian dari fokus Perusahaan terhadap pengembangan UMKM dan pemberdayaan masyarakat, mengingat potensi usaha di sektor jasa seperti barbershop makin diminati melihat potensi pasar yang signifikan.
VP TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi, mengatakan Pupuk Kaltim selalu berupaya memberikan pembinaan yang tidak hanya fokus pada peningkatan keterampilan teknis bagi masyarakat, tetapi juga pengembangan soft skill dan mindset kewirausahaan bagi pelaku usaha. Hal tersebut menjadi dasar pelatihan ini digelar, mengingat sektor barbershop yang mungkin terkesan sederhana, namun memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan. Apalagi kian populernya tren gaya hidup akan penampilan rapi, sehingga profesi barber makin tumbuh dan berkembang dalam beberapa waktu terakhir.
“Pelatihan ini sengaja digagas untuk memenuhi kebutuhan tersebut, agar pelaku usaha barbershop semakin tangguh dan siap menghadapi tantangan melalui penguatan kapasitas dan keterampilan yang dimiliki,” ujar Sugeng, Senin (21/10/2024).
Dijelaskan Sugeng, pelatihan diikuti 10 peserta yang dibekali berbagai teknik dasar hingga lanjutan dalam dunia barber. Mulai dari pengayaan inovasi gaya potongan rambut, teknik fading dan styling hingga materi tentang layanan pelanggan serta manajemen waktu. Dan yang tak kalah penting, adalah bagaimana membangun bisnis barbershop yang sukses dan berkelanjutan.
Jumlah peserta sengaja dibatasi, agar pembinaan yang dilaksanakan lebih terfokus serta mampu membangun jiwa wirausaha yang lebih kuat. Dari hal tersebut, diharap para peserta tidak hanya menjadi barber yang andal, tetapi juga memiliki bekal entrepreneur yang kuat, sehingga mampu menciptakan usaha sendiri, mempekerjakan orang lain dan berkontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian daerah.
“Ini salah satu sasaran pembinaan Pupuk Kaltim bagi masyarakat, dengan membekali keterampilan untuk meningkatkan kapasitas usaha yang lebih berdaya saing,” tambah Sugeng.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang Abdu Safa Muha, menyampaikan apresiasi atas kesinambungan peran Pupuk Kaltim terhadap penguatan kapasitas masyarakat, sehingga dari pelatihan yang dilaksanakan, akan menumbuhkan bibit baru wirausaha mandiri di Kota Bontang. Menurut dia, pembangunan tidak hanya menyasar infrastruktur, tetapi juga sumber daya manusia yang andal dan kompeten.
“Maka dari itu, pelatihan barbershop ini menunjukkan peran aktif perusahaan mendorong penguatan kapasitas masyarakat dengan menciptakan peluang usaha secara mandiri. Terlebih barbershop merupakan sektor usaha yang cukup menjanjikan untuk dikembangkan,” tutur Safa Muha.
Dirinya berharap para peserta dapat mengimplementasikan dengan baik keterampilan dan pengetahuan yang didapat selama pelatihan, agar peluang usaha makin memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan. Selain juga makin memotivasi pelaku usaha barbershop untuk semakin tangguh, serta siap menghadapi tantangan melalui kapasitas yang dimiliki.
“Dari hal tersebut, wirausaha mandiri di Kota Bontang diharap makin tumbuh dan berkembang seiring makin terampilnya para pelaku usaha menjalankan bisnis,” harap Safa Muha.
Salah satu peserta, Hafidz, mengatakan pelatihan yang digelar Pupuk Kaltim sangat membantunya meningkatkan pengetahuan terkait barbershop, sebagai bekal untuk mulai terjun di bidang usaha ini. Selama pelatihan dirinya mendapatkan berbagai keterampilan hingga kiat dalam membangun usaha, yang kedepannya optimis untuk diterapkan secara maksimal.
“Pelatihan ini sangat berarti bagi kami karena tidak hanya dibekali keterampilan, tapi juga kiat lain dalam membangun usaha. Apalagi barbershop merupakan usaha jasa, sehingga hal-hal yang berkaitan untuk memberikan pelayanan terbaik menjadi salah satu yang kami pelajari,” papar Hafidz.
Hal serupa turut diungkapkan Zulkifli, dimana pelatihan ini menjadi awal baginya untuk memulai usaha barbershop di Kota Bontang. Dirinya berharap Pupuk Kaltim dapat terus menggelar kegiatan serupa untuk penguatan kapasitas masyarakat, sekaligus memberikan pendampingan intensif agar pelaku usaha makin termotivasi meningkatkan daya saing sesuai bidang usaha yang dimiliki.
“Semoga dengan pelatihan ini kami semakin berdaya dan mampu menciptakan usaha mandiri kedepannya. Terima kasih Pupuk Kaltim, karena ilmu sangat bermanfaat bagi kami,” kata Zulkifli. (*)
