Wujudkan Generasi Andal dan Produktif, UPZ Pupuk Kaltim Salurkan Beasiswa Madani Rp1,5 Miliar

Bontang. Optimalkan pendayagunaan zakat dalam mendukung peningkatan kapasitas sumberdaya manusia melalui pendidikan, Unit Pengumpul Zakat PT Pupuk Kalimantan Timur (UPZ Pupuk Kaltim) salurkan bantuan pendidikan pada Program Beasiswa Madani 2024.

Tahun ini sebanyak 309 mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu di Kota Bontang menerima manfaat beasiswa dengan total penyaluran senilai Rp1,5 Miliar. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 11,15 persen dari tahun sebelumnya, dengan total penerima manfaat 278 mahasiswa.

Ketua UPZ Pupuk Kaltim Ahmad Rois, mengatakan Beasiwa Madani merupakan pembaruan nama dari Beasiswa Cendekia, yang digagas UPZ Pupuk Kaltim sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung kemajuan pendidikan generasi, khususnya di Kota Bontang.

Beasiswa terbagi dalam empat kategori, yakni Prestasi dan Bakat, Hafidz Qur’an, Tugas Akhir, serta Aktif Sosial dan Stimulan. Para penerima merupakan mahasiswa jenjang Diploma 3 hingga Strata 1, yang tersebar di 59 perguruan tinggi Indonesia hingga luar negeri seperti Al Azhar Mesir dan Darul Hadist di Yaman.

“Seluruh penerima Program Beasiswa Madani 2024 merupakan warga asli Bontang yang tersebar di 15 Kelurahan, dan dinyatakan berhak setelah serangkaian seleksi yang diikuti 495 orang pendaftar,” terang Ahmad Rois, Rabu (30/10/2024).

Menurut Ahmad Rois, Beasiswa Madani merupakan wujud pendayagunaan zakat untuk peningkatan kompetensi dan daya saing masyarakat, sejalan dengan Peraturan Baznas RI Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pendistribusian Zakat.

Seluruhnya telah melalui proses verifikasi berupa tes dan survei menggunakan tools Had Kifayah sesuai rekomendasi Baznas RI, serta mekanisme syarat sesuai prinsip ‘3A’ yakni Aman Syar’i, Aman Regulasi dan Aman NKRI.

“Beasiswa merupakan program rutin UPZ Pupuk Kaltim di bidang pendidikan, sesuai arahan Baznas RI selain program kemanusiaan, kesehatan, dakwah dan ekonomi,” tandas Ahmad Rois.

Menjadi salah satu program unggulan, beasiswa UPZ Pupuk Kaltim pun mencatat kenaikan jumlah penerima dalam lima tahun terakhir, yang mencapai 1.395 orang dengan total manfaat zakat sebesar Rp5,72 Miliar. Besaran beasiswa pun beragam, berdasarkan komponen penilaian yang disyaratkan sesuai kategori bagi calon penerima.

“Para penerima beasiswa UPZ Pupuk Kaltim merupakan mahasiswa yang belum pernah atau tidak terakomodasi pada program beasiswa Pemerintah. Sehingga penyaluran dipastikan tepat sasaran sesuai manfaat, dengan serangkaian seleksi dan verifikasi langsung di lapangan,” tambah Ahmad Rois.

Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman, mengungkapkan beasiswa Madani merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas hidup mustahik melalui pendidikan, agar mampu bersaing dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Sehingga ke depan, para penerima beasiswa memiliki kesempatan kerja lebih luas dari keahlian yang dimiliki, serta mampu menjadi muzakki untuk turut memberi manfaat bagi masyarakat.

Beasiswa ini bersumber dari dana zakat Direksi beserta karyawan Pupuk Kaltim, yang setiap bulan terkumpul melalui UPZ dengan tujuan manfaat sesuai kategori 8 asnaf penerima zakat. Salah satunya bantuan pendidikan, agar mahasiswa penerima bisa menjalankan serta menyelesaikan masa studi untuk meraih sukses di masa datang.

“Dengan mencetak generasi berilmu yang terampil, sasaran penyaluran zakat UPZ Pupuk Kaltim diharap mampu memberi dampak serta nilai manfaat yang optimal bagi masyarakat,” ungka Qomaruzzaman.

Dirinya berpesan, agar para mahasiswa penerima beasiswa dapat lebih serius menimba pengetahuan sesuai bidang ilmu masing-masing. Sekaligus memanfaatkan waktu di bangku perkuliahan dengan baik, hingga bisa menyelesaikan masa studi dengan target dan hasil terbaik. Beasiswa ini pun diharap semakin meningkatkan kualitas daya saing sumberdaya manusia di Kota Bontang melalui jalur pendidikan formal.

“Kami harap para penerima beasiswa terus bersungguh-sungguh dalam belajar. Sehingga ilmu yang dimiliki bisa bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” tambah Qomaruzzaman.

Ketua Baznas Provinsi Kaltim Badrus Syamsi, mengapresiasi UPZ Pupuk Kaltim yang terus berkomitmen menjalankan amanah penyaluran zakat karyawan perusahaan sesuai sasaran. Dikatakannya, beasiswa untuk pendidikan anak bangsa penting didukung agar mampu melahirkan generasi produktif dengan daya saing dan kompeten di segala bidang.

Kata dia, pendidikan merupakan salah satu program prioritas Baznas yang juga didorong bagi Unit Pengumpul Zakat maupun Baznas di daerah, untuk melaksanakan program serupa dalam upaya meningkatkan daya saing dan kompetensi masyarakat.

“Kami harap UPZ Pupuk Kaltim semakin meningkatkan peran dalam menjalankan amanah penyaluran zakat karyawan Pupuk Kaltim, khususnya mendukung pendidikan dalam mewujudkan generasi penerus yang unggul dan berdaya saing,” ujar Badrus.(*)