Hujan Deras Picu Tanah Longsor di Loa Kulu, Akses Jalan Tenggarong-Samarinda Terhambat

Tenggarong.  Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kutai Kartanegara dalam beberapa pekan terakhir mengakibatkan tanah longsor di sejumlah titik. Salah satu wilayah yang terdampak adalah Kecamatan Loa Kulu, yang menyebabkan akses jalan terganggu.

Tanah longsor terjadi di Jalan Mayor Jenderal S. Parman RT 4, Desa Sepakat, Kecamatan Loa Kulu, tepatnya di jalan poros Tenggarong-Samarinda. Insiden ini merupakan longsor susulan yang terjadi beberapa waktu lalu akibat curah hujan yang tinggi, yang semakin memperparah kondisi jalan dan menghambat mobilitas warga.

Material longsoran menimbun sebagian jalan yang menjadi akses utama bagi masyarakat Loa Kulu dan pengguna jalan lainnya. Camat Loa Kulu, Ardiansyah, mengungkapkan bahwa tanah longsor tersebut telah terjadi tiga hari yang lalu dan kembali terjadi akibat curah hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah tersebut.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di daerah yang rawan longsor. Jangan ragu untuk segera melaporkan jika terjadi pergerakan tanah yang mencurigakan,” ujarnya.

Menanggapi kondisi tersebut, pihak Kecamatan Loa Kulu bersama stakeholder terkait segera melakukan percepatan proses pembersihan dengan menurunkan alat berat guna memastikan akses jalan kembali normal. Sebelumnya, upaya penanganan longsor hanya mengandalkan tenaga warga setempat yang bergotong royong membersihkan material longsoran.

Namun, dengan tingginya curah hujan serta kondisi yang semakin rawan, alat berat akhirnya diterjunkan untuk menangani longsoran tersebut. Langkah darurat ini diambil guna mencegah longsor semakin meluas dan membahayakan pengguna jalan lainnya.

Ardiansyah, mengimbau seluruh masyarakat, termasuk kepala desa, ketua RT, dan warga di 15 desa yang ada di Kecamatan Loa Kulu, agar tetap waspada terhadap potensi tanah longsor dan banjir. Mengingat curah hujan diperkirakan masih akan terus berlangsung, kewaspadaan dan langkah antisipasi menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah dampak yang lebih besar.

Writer: Fairuzz Abady