Tanah Longsor Ancam Permukiman dan Ruko di Tenggarong

Tenggarong. Curah hujan tinggi yang melanda wilayah Kutai Kartanegara dalam beberapa pekan terakhir menyebabkan tanah longsor di beberapa titik rawan. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan masyarakat, terutama di Kecamatan Tenggarong, di mana sejumlah bangunan tempat tinggal warga serta ruko terdampak longsor yang semakin parah.

Salah satu lokasi terdampak adalah Jalan Pahlawan RT 4, Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong. Beberapa rumah warga hampir ambruk akibat terkikis dan mengalami retakan yang diakibatkan oleh tanah longsor. Longsoran tanah ini terjadi akibat curah hujan tinggi sejak beberapa pekan lalu hingga saat ini.

Desi, anak pemilik rumah yang menjadi korban tanah longsor, mengungkapkan bahwa kejadian pertama terjadi pada 20 Januari 2025 akibat hujan deras. Dikatakannya saat hujan turun sangat deras, dia dan keluarga mulai melihat retakan kecil di belakang rumah, dimana hujan yang terus mengguyur pada 25 dan 26 Januari 2025 memperparah longsoran, menyebabkan bagian belakang rumahnya ambruk.

“Pada tanggal 26 Januari, longsoran semakin parah, dan bagian belakang rumah kami akhirnya ambruk. Kami sangat khawatir dengan kondisi ini,” terangnya.

Ditambahkan Desi, ada longsoran susulan terjadi kembali pada 29 Januari 2025, mengikis tanah lebih jauh dan membuat bangunan rumah hampir roboh.

Sementara itu, Kristin, pemilik ruko yang juga terdampak longsor, mengungkapkan bahwa pergerakan serta pergeseran tanah sebenarnya sudah terjadi sejak empat bulan lalu. Tidak hanya itu, di sekitar bangunan rukonya juga ditemukan keretakan tanah serta pondasi yang menurun dan lantai dasar yang ikut longsor ke bawah.

“Sejak beberapa bulan lalu, saya sudah melihat tanda-tanda pergeseran tanah. Namun, dengan hujan yang terus turun, kerusakan semakin parah. Sekarang, bangunan ruko saya retak dan mulai miring ke belakang. Ini sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi longsor yang lebih parah dan membahayakan warga sekitar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara telah memasang papan imbauan dan mendirikan posko bencana di sekitar lokasi tanah longsor. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat respons terhadap kejadian longsor serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap kemungkinan bencana susulan.

Writer: Fairuzz Abady