Bontang. Wacana pembentukan Provinsi Kutai Raya di Kalimantan Timur kembali mencuat sebagai upaya mempercepat pembangunan dan pemerataan ekonomi di wilayah tersebut. Jika terealisasi, provinsi baru ini akan mencakup beberapa kabupaten dan kota yang sebelumnya berada di bawah administrasi Provinsi Kalimantan Timur.
Beberapa daerah yang berpotensi bergabung dengan Provinsi Kutai Raya antara lain Kabupaten Mahakam Ulu, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Bontang, dan Kabupaten Kutai Timur. Kabupaten Mahakam Ulu dikenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah serta memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, dan energi terbarukan. Dengan infrastruktur yang memadai, wilayah ini dapat menjadi penggerak ekonomi di provinsi baru. Kabupaten Kutai Barat memiliki sumber daya alam yang kaya di sektor pertambangan, kehutanan, dan energi, serta menawarkan potensi wisata alam yang belum banyak dieksplorasi, seperti air terjun dan pegunungan.
Sementara itu, Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan salah satu daerah terkaya di Kalimantan Timur dengan potensi ekonomi yang kuat, terutama di sektor pertambangan, perkebunan, dan perikanan. Kabupaten ini juga dikenal dengan warisan budaya dan sejarahnya yang kaya. Kota Bontang, sebagai pusat industri dan energi di Kalimantan Timur, memiliki infrastruktur yang memadai dan pertumbuhan industri yang pesat, menjadikannya kandidat kuat untuk bergabung dengan Provinsi Kutai Raya. Kabupaten Kutai Timur, dengan luas wilayah sekitar 31.239,84 kilometer persegi dan terdiri dari 18 kecamatan, memiliki potensi besar di sektor pertambangan dan perkebunan.
Pembentukan Provinsi Kutai Raya diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pemerintahan, mempercepat pembangunan infrastruktur, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Namun, realisasi pemekaran ini masih memerlukan kajian mendalam dan persetujuan dari pemerintah pusat.