Polresta Samarinda Kembali Buka Jembatan Mahakam 1 Usai Rekayasa Lalu Lintas Picu Kemacetan

Samarinda – Arus lalu lintas di Jembatan Mahakam 1 kembali dibuka setelah sebelumnya dilakukan rekayasa pasca kecelakaan yang menabrak jembatan tersebut. Kepadatan panjang yang terjadi membuat kepolisian memutuskan untuk membuka kembali akses di jembatan tersebut guna mengurai kemacetan.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol La Ode Prasetyo, mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas yang dimulai sejak pukul 09.30 WITA hingga 16.22 WITA berdampak pada meningkatnya kepadatan kendaraan dari luar kota yang masuk ke Samarinda melalui Jembatan Mahakam 4.

“Akibat rekayasa ini, waktu tempuh masyarakat sempat mencapai sekitar satu jam. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk kembali membuka Jembatan Mahakam 1 sambil terus melakukan pemantauan dan evaluasi,” kata La Ode Prasetyo, Jumat (28/2/2025).

Lebih lanjut, pihak kepolisian berencana melakukan audit investigasi bersama Komisi Keselamatan Jembatan pada 3-4 Maret 2025 untuk menentukan langkah strategis selanjutnya terkait pengaturan lalu lintas di kawasan tersebut.

Pengaturan Lalu Lintas Selama Ramadan

Menjelang Ramadan, kepolisian juga menyiapkan strategi pengamanan dan pengaturan lalu lintas, khususnya menjelang waktu berbuka puasa. Peningkatan aktivitas masyarakat di berbagai titik diprediksi dapat menimbulkan kepadatan arus kendaraan.

“Kami telah menempatkan personel sejak pagi hingga sore hari di titik-titik yang terdampak rekayasa lalu lintas. Diharapkan masyarakat tetap mengikuti arahan petugas demi kelancaran bersama,” ujar La Ode.

Jika nantinya Jembatan Mahakam 1 harus ditutup total, kepolisian mengimbau masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan agar tidak terjebak kemacetan.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi rambu lalu lintas dan menyesuaikan jadwal perjalanan guna menghindari kepadatan,” tutupnya.

Mengenal Rekayasa Lalu Lintas

Rekayasa lalu lintas merupakan langkah yang diterapkan untuk mengoptimalkan kelancaran arus kendaraan, mengurangi kemacetan, serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan.

Beberapa metode yang diterapkan dalam rekayasa lalu lintas meliputi pengalihan arus, pemberlakuan sistem satu arah, penutupan jalan sementara, serta pengaturan waktu lampu lalu lintas. Selain itu, kepolisian juga menempatkan petugas di titik-titik rawan untuk mengatur lalu lintas secara manual.

Pihak kepolisian akan terus mengevaluasi situasi di lapangan guna menentukan strategi yang paling efektif dalam mengatasi kepadatan kendaraan di sekitar Jembatan Mahakam 1.

Writer: DwiEditor: pktvbontang