Tenggarong. Sebagai upaya menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Dinas Ketahanan Pangan Kukar menggelar Gerakan Pangan Murah. Kegiatan ini berlangsung di halaman Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Tenggarong, selama dua hari ke depan.
Gerakan Pangan Murah secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kukar terus berupaya memenuhi distribusi pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional. Langkah ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi serta memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Gerakan Pangan Murah ini adalah salah satu langkah nyata pemerintah dalam mengatasi berbagai tantangan distribusi dan inflasi di daerah,” ujarnya.
Menurut Sunggono, gerakan ini merupakan strategi dalam mengatasi berbagai tantangan, seperti rantai pasok yang tidak stabil, ketidakseimbangan distribusi antarwilayah, fluktuasi harga, keterbatasan stok komoditas tertentu, serta kendala infrastruktur transportasi. Dengan adanya Gerakan Pangan Murah, diharapkan dapat mengoptimalkan potensi ekonomi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan melalui ketahanan pangan.
“Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Perum Bulog, PT Rajawali Nusindo, kelompok tani, peternak, UMKM pangan, serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kolaborasi ini diharapkan mampu menjaga kestabilan harga komoditas pangan pokok di pasaran,” teranganya.
Selain itu, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kukar terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan pangan. Berbagai langkah telah diterapkan guna mengurangi risiko gangguan distribusi, termasuk kerja sama dengan berbagai pihak terkait.
Sunggono juga menyampaikan apresiasinya terhadap TPID Kukar yang aktif dalam pemantauan serta pengambilan langkah-langkah strategis guna memastikan masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang stabil menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional.
Gerakan Pangan Murah ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam memperkuat ketahanan pangan daerah melalui pengembangan potensi lokal, sehingga masyarakat dapat menikmati harga bahan pangan yang lebih terjangkau dan stabil.