Abdul Muis: Travel Pelat Hitam Siap Jadi Pelat Kuning

Bontang. Salah satu hal yang dipertanyakan sopir bus angkutan darat antar kota di terminal Kilometer (KM) 6 Bontang Barat, yakni legalitas travel pelat hitam yang turut mengambil penumpang diterminal setiap harinya.

Dijelaskan koordinator sopir travel pelat hitam di terminal KM6 Abdul Muis, secara resmi mereka memang tidak memiliki legalitas yang sah. Meski ia bersama puluhan supir travel lainnya telah mencari nafkah lebih dari 20 tahun di terminal.

Dikatakannya, legalitas ini akan menjadi salah satu hal yang akan dimintai solusi kepada Pemerintah. Agar mereka bisa turut mencari nafkah tanpa terus dirong-rong masalah setiap saat. Hingga memecah hubungan antara sopir bus dan travel.

“Masalah ini yang juga kami harap solusi dari pemerintah, agar masalah seperti ini tak terus terjadi kedepannya,” ungkap Abdul Muis.

Baca Juga: Sebut Salah Paham, Sopir Travel Minta Sopir Bus Di Terminal Tak Arogan

Bahkan ia mengaku siap bersama rekan-rekannya sesama travel untuk dialihkan dari pelat hitam menjadi pelat kuning. Agar bisa beroperasi secara resmi diterminal.

“Kami memang memiliki keinginan agar bisa menjadi angkutan pelat kuning dan resmi. Agar sopir travel dan bus dapat bersaing secara sehat dalam mendapatkan penumpang,” lanjutnya.

Hingga saat ini, ada sekira 20 travel pelat hitam yang setiap hari turut mengandalkan terminal KM6 Bontang Barat dalam mencari penumpang. Para sopir meminta solusi terbaik agar bisa turut beroperasi diterminal, tanpa ada perselisihan antar sesama sopir.(*)

 

Laporan : Yulianti Basri