Bontang. Pada Senin (29/04/2024), kepolisian perairan (Sat Polair) Polres Bontang menerima laporan tragis mengenai kematian seorang ABK Kapal KLM Keluarga Indah. Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Polairud Iptu Kahirul Umam menyampaikan bahwa korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh rekan-rekannya dan Nahkoda kapal di pelabuhan Loktuan.
Berdasarkan keterangan saksi, korban ditemukan tak bernyawa saat kapal sedang berlabuh dan tidak ada aktivitas yang terjadi di atas kapal. Rekan korban memutuskan untuk memeriksa keadaan korban setelah tidak melihatnya beraktifitas sejak pagi. Mereka menemukan korban terlentang dengan headset di kedua telinga dan ponsel di atas dada. Meskipun dipanggil, korban tidak memberikan respons.
“Saksi-saksi juga menyebutkan bahwa korban pernah mengalami sakit asam lambung akut. Hasil pemeriksaan medis oleh tim dokter dari RSUD menunjukkan bahwa waktu kematian korban diperkirakan telah lebih dari 3 jam dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah. Keluarga korban telah menerima berita ini dengan ikhlas dan tidak menginginkan otopsi terhadap jenazah,” terangnya.
Saat ini pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.