Bontang. Walikota Bontang Adi Darma meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bontang untuk menelusuri berkas dukungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ditemukan dalam verifikasi administrasi pasangan calon independen Neni – Basri beberapa waktu lalu.
Hal ini menurut Walikota, mengingat peran PNS yang tidak boleh terlibat langsung dalam politik praktis, serta harus bersikap netral.
“saya sudah instruksikan BKD untuk telusuri berkas PNS yang ditemukan, untuk dimintai keterangannya atas temuan tersebut,” ungkapnya.
Menurut Adi Darma, hal ini harus diperjelas. Agar tidak ada kesan keberpihakan pegawai negeri sipil terhadap salah satu pasangan calon. Netralitas dan tidak terlibat langsung dalam politik praktis ini menurut Adi, merupakan hal baku yang harus dipatuhi Pns dalam melaksanakan tugas sebagai abdi Negara.
“ kita harus perjelas dulu, apakah itu dukungan langsung atau seperti apa. Bukannya tidak boleh memberikan dukungan. Tapi kan tidak harus terang-terangan seperti itu, Pns itu harus terlihat netral. Walau nanti tetap memiliki hak suara dalam pemilihan,” tambahnya.
Namun begitu Adi Darma tidak ingin memberikan vonis sepihak tanpa ada klarifikasi terkait temuan Ktp tersebut. Karena menurutnya hal tersebut bisa saja terjadi tanpa hal yang disengaja, atau pemilik Ktp tidak mengetahui kartu identitasnya disetorkan orang-orang tertentu.
“ saya nggak mau menuduh atau menyalahkan. Bisa jadi itu nggak disengaja. Malahan yang punya Ktp bisa saja tidak tahu kartu identitasnya disetor untuk memberikan dukungan,” pungkasnya.
Laporan : Revo Adi M