Bontang. Pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD II Golkar Bontang berlangsung singkat. Dalam durasi kurang dari 30 menit, Walikota Bontang Terpilih, Neni Moerniaeni, ditetapkan sebagai Ketua DPD II Golkar Bontang.
Penetapan dilakukan Pimpinan Sidang, menyusul keterpilihan Neni secara aklamasi oleh tiga perwakilan kecamatan di Bontang. Mengingat hanya Neni yang diusulkan sebagai kandidat oleh tiga perwakilan kecamatan dalam Musdalub ini.
Pasca penetapan ini, Neni Moerniaeni menyatakan untuk segera melakukan konsolidasi di internal partai, serta revitalisasi kader parti Golongan Karya di Kota Bontang.
Para pengurus lama menurutnya akan dirangkul kembali, termasuk memberi pertimbangan bagi kader dengan rapor merah selama ini.
“Ini yang perlu kami pikirkan matang untuk kedepannya, yang pasti, revitalisasi ini akan kami lakukan dalam watu dekat,” ujar Neni.
Seperti diketahui, DPD II Golkar Bontang melaksanakan Musdalub berdasarkan pada SK DPD I Golkar Kaltim Nomor: Kep-01/DPD/Golkar/Kaltim/I/2016, Tanggal 20 Januari 2016, tentang pembekuan kepengurusan DPD Partai Golkar Kota Bontang.
Pembekuan dilakukan akibat DPD II Golkar Bontang dinilai tidak menjalankan instruksi DPP Partai Golkar, sehingga bertentangan dengan peraturan dan kebijakan DPP.
Laporan : Ariston
Editor : Maya Ch
