Angka Keterisian Pasien COVID-19 di RS Turun Jadi 40 Persen

Plt Kabid Pencegahan Penyakit Dinkes Ahmad Hamid (FOTO: Rudy/PKTV)

Bontang. Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rawat inap di sejumlah Rumah Sakit (RS) di Kota Bontang mulai menurun. Pasalnya, hingga minggu pertama September ini, tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien terkonfirmasi COVID-19 di sejumlah RS sudah berkisar di angka 40%.

Turunnya tingkat keterisian tempat tidur tersebut terjadi menyusul dengan terus turunnya jumlah kasus baru dan meningkatnya angka kesembuhan pasien COVID-19. Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Ahmad Hamid, saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Senin (6/9/2021).

Dijelaskan Hamid, tidak hanya tingkat keterisian tempat tidur rawat inap, tingkat keterisian ruang Unit Perawatan Insentif (ICU) di sejumlah RS juga mengalami penurunan meski tidak secara signifikan. Diketahui dalam sebulan belakangan ini, penambahan kasus harian COVID-19 di Kota Bontang cenderung fluktuatif. Penambahan kasus beberapa kali masih tercatat lebih dari seratus kasus dalam sehari.

“Namun bila dirata-rata tiap pekannya, memang terdapat penurunan kasus COVID-19 di Bontang. Sampai hari Minggu 5 September kemarin, jumlah kasus positif di Kota Bontang mencapai 14.185 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12.983 orang dinyatakan sembuh, dan 328 orang meninggal dunia,” jelasnya.

Dilanjutkan Hamid, jumlah kasus aktif kini berada di angka 874 kasus, dengan jumlah yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 772 orang, dan 102 sisanya tengah menjalani perawatan di RS.

Laporan: Sary | Rudy