Bontang. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementrian (LPNK), pada Rabu (22/5/2019) melakukan kunjungan kerja ke PT Pupuk Kalimantan Timur. Kunjungan tersebut dalam rangka untuk pengembangan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SKID).
Kepala Pusat Data dan Informasi Kearsipan Pusat ANRI, Widarno menjelaskan bahwa kunjugan kali ini juga sebagai tugas dari pemerintah, untuk melakukan evaluasi SKID dalam upaya mewujudkan sistem pemerintah berbasis elektronik sebagaimana amanah dari perpres 95 tahun 2018.
“Hal ini bertujuan agar lembaga pemerintah yang bersifat umum, data yang tidak dapat terkoneksi, dan juga ketergantungan kepada vendor pihak ke 3 dapat melakukan efisiensi,” jelasnya.
Sekretaris Perusahaan (Sekper) Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo menyambut baik adanya kunjungan ini. Dia mengatakan bahwa Pupuk Kaltim ingin mengaplikasikan pengarsipan secara baik dan sesuai aturan yang ada, sehingga bisa digunakan secara permanent.
“Uji petik Sistem Informasi Kearsipan Dinamis sangat penting untuk dilakukan, karena Pupuk Kaltim merupakan salah satu dari 5 perusahaan yang menerapkan industri 4.0 di Indonesia. Dan ini merupakan salah satu langkah dari perusahaan untuk memperbaiki tata kelola kearsipan perusahaan. Agar ke depannya Pupuk Kaltim bisa menjadi contoh untuk perusahaan lain dalam hal kearsipan,” pungkasnya.
Laporan: Yahya | Mansyur