Bontang. Guna Mengantisipasi musibah bencana, terutama Kebakaran. Kelurahan Bontang Baru menggandeng menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang menggelar Latihan Dasar (Latsar) penanganan kebakaran pada hari Kamis (20/6/2019).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 120 orang warga Kelurahan Bontang Baru yang diantaranya adalah Ketua RT, Petugas Keamanan RT, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Barisan Relawan Kebakaran (Balakar), dan ibu–ibu pengurus PKK. Mereka dilatih untuk memadamkan api dengan menggunakan apar.
Lurah Bontang Baru Bagus Susanto menjelaskan bahwa Latsar tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar terkait bencana yang akhir–akhir ini terjadi, seperti musibah kebakaran dan banjir kepada seluruh peserta Latsar.
“Diharapkan, jika nantinya terjadi musibah, para peserta dapat memberikan penanganan awal. Dan dalam waktu dekat pihak kelurahan juga akan melakukan pemasangan box apar pada 11 titik yang dinilai rentan akan kebakaran,” ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Pleton Disdamkartan Norman, menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh pihak Kelurahan Bontang Baru. Karena dengan pelatihan tersebut, maka masyarakat bisa memahami bagaimana mengantisipasi sedini mungkin jika terjadi bencana kebakaran.
WALI KOTA BONTANG NENI MOERNIAENI KETIKA MEMBERIKAN SAMBUTANNYA (FOTO: FAISAL/PKTV)
Kegiatan Latsar penanganan kebakaran yang dirangkai dengan sosialisai tindak pidana ringan ini juga disambut baik oleh wali Kota Bontang Neni Moerniaeni yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Menurut Neni dalam sembutannya terkait tindak pidana ringan, pemahaman terkait maraknya kenakalan remaja menjadi tanggung jawab orang tua untuk bisa maksimal dalam mendidik anak.
“Dan terkait pengetahuan tentang cara pemadaman api ini juga sangat bermanfaat guna mengantisipasi terjadinya musibah yang lebih besar, oleh karenanya diharapkan agar pelatihan ini dapat disebarluaskan kepada masyarakat sekitar,” jelasnya.
Laporan: Faisal