Bontang. Setelah Pemerintah Bontang menetapkan untuk ditutup pada Rabu, 30 Juni 2021. Lapangan Bessai Berinta (Lang-Lang) terpantau lengang dari aktivitas masyarakat.
Akibat ditutup, membuat lapak para pedagang tak terjaga. Sialnya, barang dagangan mereka raib dicuri maling.
Seperti diungkapkan dua orang pedagang, Fitri Anawati dan Ike Suhartini. Mereka mengaku mengalami kerugian, akibat barang dagangannya banyak hilang.
“Barang yang dicuri beberapa renteng bungkus minuman sachet dan makanan siap saji. Bahkan barang-barang dilapak banyak yang tiba-tiba rusak. Seperti tempat air minum,” keluh mereka sewaktu ditelephone Senin, (5/7/2021) pagi.
Mereka menaksir kerugian bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Bukan hanya mereka berdua, beberapa rekannya juga kerap kehilangan barang dagangannya.
Akibat kejadian ini para pedagang di Lang-Lang mengaku dibuat resah.
“Harusnya ada penjaga dilokasi. Karena banyak pagar yang telah rusak dan berlobang. Mungkin malingnya lewat sana,” kesalnya.
Dengan kejadian itu, para pedagang di Lapangan Bessai Berinta (Lang-Lang) meminta Pemkot segera memberikan solusi.
Para pedagang ini mengaku dilema, pasalnya belum bisa meraih untung mengembalikan modal yang terpakai, mereka diminta untuk tutup lagi. Sementara mereka kerap kehilangan barang dagangan.
Laporan: Aris
