Arus Mudik Jalur Laut Minim Armada

Bontang. Banyaknya jumlah pemudik yang berniat untuk lebaran ke kampung halaman menggunakan jalur laut ternyata tidak sebanding dengan armada kapal yang tersedia. Tahun ini armada kapal yang disediakan untuk arus mudik lebaran melalui jalur laut terbilang minim. Pasalnya kota Bontang hanya mendapatkan satu armada kapal untuk dua kali keberangkatan yakni pada 21 dan 25 mei 2019.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Seksi (Kasi) Tehnik Sarana dan Prasarana Angkutan Laut Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Bontang Welly saat ditemui oleh tim liputan PKTV di kantornya pada hari Rabu (22/5/2019).

Dikatakannya bahwa kota Bontang hanya kebagian satu kapal saja, yakni KM Binaiya. Karena untuk arus mudik lebaran tahun ini, KM Egon dialihkan untuk rute Surabaya, Sampit, dan Semarang.

Dia menjelaskan KM Binaiya sendiri beroperasi sebanyak dua kali keberangkatan yakni pada tanggal 21 Mei 2019 dengan rute Bontang-Awarange dan kembali lagi ke kota Bontang, serta tanggal 25 Mei 2019 dengan rute Bontang-Awarange- Makassar-Bima-Labuan Bajo-Benoa.

“Kapasitas KM Binaiya adalah sebanyak 991 penumpang. Namun kota Bontang mendapatkan dispensasi dari Kementrian Perhubungan sebesar 71% atau sekitar 600 penumpang. Sehingga total penumpang KM Binaiya yang akan diberangkatkan berkisar 1500 orang,” jelasnya.

Weelly mendambahkan bahwa selain KM Binaiya, kota Bontang juga dibantu dengan armada tambahan dari pihak swasta yakni KM Queen Soya, yang keberangkatannya setiap Sabtu. Bahkan KM Queen Soya akan beroperasi hingga H-2 Lebaran 1440 Hijriah.

“Harapannya keberangkatan KM Queen Soya yang semula hanya sekali dalam seminggu, bisa bertambah menjadi dua hingga tiga. Sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik agar tidak berdesak-desakan, meskipun dengan harga tiket yang lebih mahal dibanding armada yang disiapkan PT PELNI,” pungkasnya.

Adapun pada keberangkatan pertama pada Selasa (21/5/2019) malam hanya memberangkatkan sekitar 1076 penumpang, padahal kapasitas yang disediakan adalah untuk 1500 penumpang. Berbeda dengan keberangkatan pada Sabtu (25/5/2019) nanti, yang rencananya akan memberangkatkan 1500 penumpang sesuai kapasitas penumpang yang disediakan.

Laporan: Yuli