Asah Percaya Diri Siswa, SMP YPK Gelar English Performance Festival

Bontang. Penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional saat ini sangat diperlukan, baik dalam penguasaan teknologi, maupun berinteraksi langsung. Hal inilah yang coba diterapkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yayasan Pupuk Kaltim (YPK) untuk lebih lancar berbahasa inggris, melalui kegiatan English Performance Festival, Sabtu 21 Oktober 2017.

Tidak kalah menarik, dalam kegiatan ini siswa turut diajak berani menampilkan ragam kebudayaan Indonesia, melalui drama menggunakan bahasa inggris.

Drama yang ditampilkan pun cukup menarik, siswa menggunakan kostum lengkap dengan property. Membawakan beberapa cerita rakyat nusantara, seperti tangkuban perahu, kisah bawang merah dan bawang putih, serta sejumlah kisah lainnya dengan penggunaan bahasa inggris secara apik.

“Kegiatan ini diikuti 192 siswa kelas VIII SMP YPK, yang terdiri dari 8 kelas,” kata Suroto, Kepala SMP YPK.

Melalui kegiatan ini, Smp YPK kata Suroto, tidak hanya konsen akan kegiatan akademik, tetapi juga fokus pada kegiatan non akademik untuk menumbuhkan karakter dan life skill siswa.

“Dan english performance serta drama musik akustik ini telah diadakan sekolah sebanyak tiga kali. Antusiasme siswa sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan ini,” tambahnya.

Sementara Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bontang, Mardianto, mengaku sangat mendukung terlaksananya kegiatan positif seperti ini, sebagai upaya mengasah kreatifitas sejak dini. Ia pun berharap kegiatan ini dapat dicontoh sekolah lain, mengingat pentingnya bahasa inggris sebagai bahasa komunikasi internasional.

“Harapannya, agar anak didik di Bontang memiliki kecakapan dan keterampilan yang baik dalam penggunaan bahasa inggris sebagai bahasa internasional,” ujarnya.

Begitupun Ketua Yayasan Pupuk Kaltim Lola Karmila, mengungkapkan english performance sangat penting untuk pembentukan karakter siswa, meningkatkan kreatifitas, serta menciptakan kekompakan dan kerjasama.

“Sekaligus sebagai ajang mengeksplor kemampuan siswa dalam berbahasa inggris, yang bisa diterapkan dalam dunia kerja. Sehingga kegiatan seperti ini dapat menjadi bekal bagi siswa-siswi SMP YPK,” ungkapnya. (*)

 

Laporan: Yuli | Nasrul