Home  

ASN Kemenkes RSUP IKN Dalami Ekosistem IKN Lewat Program Induksi

Tenggarong.  Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Kesehatan yang akan bertugas di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) IKN mengikuti Program Induksi untuk mendalami ekosistem kerja dan infrastruktur penunjang di kawasan Ibu Kota Nusantara. Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi para ASN untuk mengenal secara langsung lingkungan kerja baru serta memahami peran strategis RSUP IKN yang memiliki layanan unggulan jantung dan stroke dalam sistem kesehatan nasional di wilayah ibu kota baru.

Program induksi ini dirancang untuk memperkuat pemahaman ASN terhadap berbagai infrastruktur penting di IKN dan mendorong sinergi antarsektor guna membangun layanan kesehatan yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan.

Rangkaian kegiatan meliputi kunjungan lapangan ke sejumlah titik strategis, antara lain Pusat Pelatihan PSSI, Embung MBH, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), Intake Sepaku sebagai sumber air baku, serta Bendungan Sepaku Semoi. Seluruh kunjungan ini menjadi bagian dari proses orientasi menyeluruh terhadap sistem pendukung kehidupan dan layanan publik yang akan menopang operasional rumah sakit dan kehidupan sehari-hari para ASN.

Selama agenda berlangsung, para peserta didampingi oleh perwakilan Otorita IKN yang memberikan penjelasan mendalam terkait fungsi masing-masing infrastruktur dan perannya dalam pembangunan IKN sebagai kota masa depan yang hijau, cerdas, dan berketahanan.

ASN yang mengikuti program ini berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari tenaga kesehatan hingga staf pendukung seperti keuangan, humas, dan manajemen rumah sakit. Mereka menyambut proses induksi ini dengan antusias sebagai bentuk kesiapan dan komitmen untuk terlibat aktif dalam pembangunan sistem kesehatan nasional yang lebih merata dan berkeadilan.

Melalui program ini, ASN diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan cepat terhadap lingkungan kerja di IKN, serta membangun kolaborasi lintas sektor yang kuat. Pemahaman mendalam tentang arah pembangunan dan struktur sistem di Ibu Kota Nusantara akan menjadi bekal penting bagi mereka dalam menjalankan tugas, sekaligus menjadi bagian dari transformasi layanan kesehatan di ibu kota negara yang baru.

 

Writer: Fairuzz Abady