Asrama Ponpes Hidayatullah Ditarget Selesai Oktober

Bontang. Pembangunan rumah susun bagi asrama putri Pondok Pesantren Hidayatullah Bontang yang dibangun melalui anggaran Pemerintah Pusat ditarget selesai pertengahan Oktober 2018 mendatang.

Pasalnya, sejak dikerjakan 9 April lalu, kini progress pembangunan proyek dengan anggaran Rp 6,6 Miliar lebih ini telah mencapai 43 persen.

Dikatakan Site Engineer PT Prima Kaltim Mandiri Dwi, selaku kontraktor pelaksana, meski kontrak kerja berakhir 7 November mendatang, namun pihaknya optimis mampu menyelesaikan pembangunan rusun ini dalam sisa waktu yang ada.

“Kami optimis mencapai target, karena pengerjaan selama 4 bulan ini tidak ada kendala berarti,” ucap Dwi saat inspeksi mendadak (sidak) Komisi 3 DPRD Bontang. Senin, 13 Agustus 2018.

Ditambahkan Dwi, rumah susun bagi asrama putri ini terdiri dari 2 lantai, dengan 20 kamar. Tiap kamar akan dilengkapi berbagai furniture penunjang, seperti kasur, tempat tidur, meja belajar, hingga lemari.

“Luas per kamar bisa menampung 4 hingga 8 orang. Juga dilengkapi 32 kamar mandi yang ada di tiap lantai,” ujar dia.

Sementara Ketua Komisi 3 Rustam berharap, pembangunan rusun ini benar-benar selesai tepat waktu, mengingat fungsi bangunan sangat penting sebagai tempat tinggal santri putri pondok pesantren Hidayatullah.

Baca Juga: Pekerja Dinilai Tak Safety, DPRD Tegur Kontraktor Rusun

Meski demikian, pembangunan rusun ini tak lepas dari berbagai catatan Komisi 3, salah satunya pembangunan kamar mandi yang diharapkan dapat dibangun di tiap kamar, sehingga tidak menimbulkan antrian panjang para santri.

“Ini akan kami sampaikan kepada Kementerian terkait, untuk dapat dipertimbangkan pada pembangunan rusun selanjutnya,” kata Rustam.

Diketahui, pembangunan rusun asrama putri ponpes Hidayatullah dilakukan Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Timur, bersama Pemerintah Kota Bontang. Pembangunan rusun dikerjakan kontraktor PT Prima Kaltim Mandiri selama 210 hari, dengan nilai kontrak Rp 6.625.570.000,- (*)

 

Laporan: Sary | Faisal