Audit Sistem Manajemen Pengamanan, PKT Optimis Raih Sertifikasi Gold

Bontang. Selama dua hari terakhir, tim auditor Sucofindo bersama Polda Kaltim gelar pre-audit sistem manajemen pengamanan (SMP) di PT Pupuk Kaltim. Kegiatan ini merupakan tahapan dari proses audit SMP, meliputi diagnostic assessment, pre-audit (optional), compliant audit, serta sertifikasi mabes Polri yang berlaku selama tiga tahun.

Selain itu juga tindak lanjut surveilance audit yang dilakukan pada tahun pertama dan kedua setelah penyerahan sertifikat. Serta renewal audit, setelah masa berlaku sertifikat berakhir.

Spesifikasi standar sistem manajemen pengamanan yang disebut dengan 16 elemen terdiri dari, kebijakan keamanan, perencanaan, implementasi, pengukuran dan monitoring, evaluasi dan tinjauan manajemen, serta perbaikan berkelanjutan.

“Jadi audit bukan hanya melihat performance security, namun juga fungsi security tersebut di setiap lini perusahaan. Dan dari hasil penilaian, kami memberikan apresiasi kepada Pupuk Kaltim, yang pada tahap awal memiliki pencapaian sangat luar biasa,” ujar salah satu tim auditor Bambang Setijoko.

Secara teknis audit sistem manajemen pengamanan sesuai dengan Peraturan Kepala Kepolisian (Perkap) nomor 24 tahun 2007, dimana dari 16 elemen yang di audit terdapat minor 12 elemen dan 6 observasi.

“Meski begitu, nilai yang dicapai pupuk kaltim cukup bagus dan diharapkan pada final audit dapat lebih baik,” tambah Bambang.

Penerapan standar manajemen pengamanan disertifikasi oleh lembaga independen yang ditunjuk POLRI, kemudian tim tersebut memberikan penilaian dan menggolongkan perusahaan atau lembaga pada tiga kategori. Diantaranya Bronze, Silver dan Gold. Perusahaan dengan nilai audit tertinggi, antara 84-100 akan mendapatkan sertifikasi gold.

“Kami salut dengan sistem pengamanan di pupuk kaltim, kami berharap pengamanan ini tidak diabaikan karena PKT merupakan salah satu objek vital nasional,” papar AKBP Minto Dinoto mewakili Polda Kaltim.

Sementara Direktur Teknik dan Pengembangan Pupuk Kaltim Satriyo Nugroho, memberikan apresiasi tim champions atas kerjasamanya, hingga pre audit Pupuk Kaltim mampu mencapai 78,47 persen.

Pencapaian ini diharapnya dapat memacu semangat tim, untuk lebih meningkatkan kinerja dan memperbaiki minor sesuai audit. Dimana keterlibatan seluruh stakeholder menjadi poin penting penerapan sistem manajemen pengamanan, guna menunjang produktifitas dan kelangsungan operasional perusahaan secara optimal.

“Kami optimis meraih sertifikasi Gold untuk sistem manajemen pengamanan ini. Dan pada final audit nilai pupuk kaltim bisa meningkat,” papar Satriyo. (*)

 

Laporan: Tim Liputan Pktv