Bontang. Menindaklanjuti wabah Difteri yang mulai merebak di Kalimantan Timur, Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Diskes-KB) akan menggelar Backing Figthing putaran pertama, atau pemberian vaksin difteri secara massal.
Vaksinasi tersebut diagendakan pada 5 Februari 2018 mendatang, melalui Posyandu kelurahan, sesuai program imunisasi nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Pada tahap pertama, ada enam Kelurahan yang menjadi prioritas vaksin difteri. Diantaranya, Kelurahan Satimpo, Gunung Elai, Berebas Tengah, Loktuan, Api-api, dan Bontang Kuala, yang dinilai memiliki cakupan imunisasi masih rendah.
“Untuk putaran pertama, imunisasi diperuntukkan bagi balita, maka dari itu, diharapkan tiap kelurahan dapat mengaktifkan minimal dua posyandu,” ujar pelaksana tugas (Plt) Kepala Diskes-KB Bontang Bahauddin.
Begitupun dengan anak usia sekolah yang belum mengikuti Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada November 2017 lalu, pun diminta Bahauddin untuk sekaligus datang ke Posyandu di enam Kelurahan pada tahap pertama.
“Jika imunisasi belum mencapai target, maka akan kembali diperpanjang kedepannya,” tandasnya.
Tidak ada batasam tertentu alokasi vaksin difteri untuk Kota Bontang, mengingat hal tersebut merupakan program nasional melalui Diskes Provinsi Kaltim, sehingga ketersediaan vaksin disesuaikan dengan kebutuhan serta jumlah masyarakat Bontang yang wajib vaksin dan imunisasi.(*)
Laporan: Aris