Bakal Seru Tampil di TV One, Petarung One Pride MMA Yohan Akan Berikan Yang Terbaik Untuk Bontang

Yohanes Boromeus Jema berlatih bersama pelatih dan timnya Bontang Striking & Grappling (BSG) Fight Club.

Bontang. Atlet didikan Bontang Striking dan Grappling (BSG) Fight Club, Yohanes Boromeus Jema, bakal bertarung di One Pride Mixed Martial Arts (MMA) yang diselenggarakan oleh TV One bekerja sama dengan KOBI (Komite Olahraga Beladiri Indonesia) pada Sabtu, 27 Maret 2021 di Octagon Jakarta.

Yohanes Boromeus Jema akan bertarung pada Partai kelas Bantam 61.2kg, melawan fighter MMA asal Bali bernama Frans Lincol Sormin.

Yohanes Boromeus Jema, pemuda berdarah NTT kelahiran Langgo Langkas 4 Agustus 1998 ini, memiliki potensi dan prestasi yang sangat tinggi, ia memiliki keunggulan stamina dan power pukulan diatas rata-rata menurut para pelatihnya.

Tercatat Yohan sapaan akrabnya, pernah menumbangkan fighter One Pride MMA pada gelaran event beladiri campuran di tingkat Nasional yang di gelar di Kutai Kartanegara, hanya dalam waktu 2 ronde saja ia dapat menumbangkan lawannya dengan keputusan K.O, dan pada saat audisi One Pride tahun 2019 lalu, Yohan juga berhasil menumbangkan lawannya dalam waktu singkat.

Adapun Yohan Fighter berjuluk “Super-Jo” ini menjadi satu-satunya petarung asal Kota Bontang yang lolos di audisi One Pride Mixed Martial Arts (MMA) di Jakarta pada pertengahan 2019. Olehnya, Yohan berhasil meraih grade B dan terjadwal akan bertanding di Octagon pada Sabtu, 27 maret 2021 mendatang di Jakarta.

Sementara itu Coach Agustinus Apul sebagai pelatih Striking Strength dan Conditioning untuk Yohan, merupakan atlet veteran cabang olahraga tinju yang memiliki jam terbang kepelatihan lebih dari 10 tahun.

Coach Agus sapaan akrabnya, sehari-harinya bekerja sebagai tim pengamanan perusahaan Black Bear Resources Indonesia. Ia merupakan pelatih yang berdedikasi tinggi dan sangat disiplin dalam melakukan pembinaan atlet.

Selain itu Yohan juga memiliki 1 orang pelatih lainnya yakni Rangga Valentine. Rangga sendiri sebagai pelatih Grappling yang juga memiliki jam terbang kepelatihan yang terbilang cukup lama.

Rangga memiliki dasar keilmuan jiu-jitsu, sambo dan gulat, membuat teknik pelatihan di BSG Fight Club semakin lengkap bagi Yohan.

Coach Agustinus Apul mengatakan, Partai kelas Bantam 61.2kg ini diprediksi akan menjadi partai yang sangat dinantikan, mengingat kekuatan antar fighter ini dapat dikatakan sama-sama kuat dan ngotot.

Coach Agustinus Apul (Striking, Strength & Conditioning, MMA).

Persiapan Yohan terbilang sudah cukup matang. Perkembangan fisik Yohan juga semakin matang.

“Latihan lebih di fokuskan ke Strength untuk Yohan. Semua harus sudah siap. Target 1 Ronde pada pertarungan itu kalau main atas,” katanya, pada Minggu, (21/03/2021).

Sementara itu coach Rangga Valentine, lebih berfokus memberikan latihan di Grappling pada Yohan.

Rangga optimis pertandingan ini bakal menjadi pertandingan yang dinanti-nanti oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya kedua petarung dinilai memiliki kekuatan yang sama-sama imbang.

Coach Rangga Valentine (Grappling, MMA) Baim (Kurash).

“Ya saya optimis Yohan akan memenangkan pertandingan ini. Namun begitu saya meminta dukungan masyarakat Bontang, utamanya dukungan dari pemerintah Kota Bontang,” pungkasnya.

Adapun Yohan mengatakan akan bertanding semaksimal mungkin. Namun ia tak bisa memberikan target berapa ronde untuk menjatuhkan lawannya. Sebab ia menilai lawannya ini juga berpotensi juara.

“Dilihat saja dulu saat bertarung. Misal dia lemah saat bermain Strength, saya akan bermain atas atau bermain bawah. Semua akan saya pelajari saat bertanding nanti,” tutupnya.

Sebagai informasi sehari-hari, Yohan bekerja disalah satu dealler Honda di Kota Bontang.

Usai bekerja, ia menyempatkan diri untuk berlatih bersama timnya, Bontang Striking & Grappling (BSG) Fight Club di Gedung Bulutangkis BSG yang berlokasi di Jalan S.Parman seberang kampus Stitek.

Laporan: Aris