Samarinda. Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kota (Pemkot) serta sejumlah pihak lainnya, telah menggalakkan aksi susur sungai dan pungut sampah sekaligus dalam rangka menuju World Water Forum ke-10. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dan lingkungan di Kota Samarinda.
Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menjelaskan bahwa kegiatan ini dimulai dari titik Pangkalan Pungut GMSS-SKM di Jalan Abdul Muthalib Kota Samarinda, karena titik ini merupakan tempat berkumpulnya air dari arah hulu ke hilir. Lebih dari 10 perahu serta puluhan relawan telah disebar untuk membersihkan wilayah sungai karang mumus sepanjang 14 km.
“Masih minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan menyebabkan sampah masih sering terlihat menumpuk dan terbawa arus di sepanjang sungai karang mumus. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat mendapatkan edukasi dan motivasi untuk bersama-sama menjaga kelestarian sungai di Kota Samarinda,” jelasnya.
Kegiatan ini telah berlangsung sejak hari Minggu, diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari kerja bakti, edukasi, hingga sosialisasi. Acara ini mencapai puncaknya pada hari Kamis secara serentak di seluruh Indonesia. Dengan sinergi antara Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV, Pemprov, Pemkot, dan berbagai pihak lainnya, diharapkan aksi susur sungai dan pungut sampah ini dapat memberikan dampak positif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian sungai di Kota Samarinda.