Banjir Datang Lagi, Warga Jenuh Dihantui Banjir

Foto. Banjir di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Api-Api.

Bontang. Banjir kembali berulah. Setiap kali curah hujan meninggi di Bontang, 4 Kelurahan selalu menjadi langganan banjir.

Empat Kelurahan di Bontang itu yakni; Kelurahan Api-Api, Kelurahan Telihan, Kelurahan Gunung Elai, dan Kelurahan Guntung.

Pantauan PKTv pada Rabu, (22/7/2021) pagi, ada beberapa Rukun Tetangga (RT) di 4 Kelurahan yang terdampak banjir.

Seperti di Kelurahan Api-Api. Beberapa Rukun Tetangga (RT), di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pattimura, banjir menggenangi sebagian kediaman warga.

Foto. Banjir di salah satu rumah warga di RT 41 Kelurahan Api-Api.

Kalam, Warga RT 41 Kelurahan Api-Api mengatakan, lingkungan di Gang Atletik 16 ini sudah menjadi langganan banjir setiap curah hujan meninggi.

“Setiap kali hujan deras, air banjir pasti naik. Air banjir mulai naik sekira jam 02.00 malam. Banjir ini selalu kami alami, hingga saat ini tidak ada solusi yang diberikan Pemerintah. Ya kami jenuh selalu di hantui banjir. Padahal disini dulu selalu ditinjau sama Pemkot dan Anggota Dewan,” keluhnya.

Hal senada juga diungkapkan Ahmad, pedagang minuman yang sudah 2 tahun lebih berjualan di sisi Jalan Ahmad Yani, di depan gedung Bank BNI. Ia mengungkapkan, air banjir mulai meluap sekira jam 03.00 malam.

“Saya sudah 2 tahun lebih berjualan disini. Disini memang langganan banjir. Air banjir naik sekitar jam 03.00 malam. Mungkin karena air sungai dari atas sana meluap,” katanya.

Sebagai informasi Pemerintah Kota Bontang akan menjalankan sejumlah program kerja guna menanggulangi banjir.

Salah satu program yang diandalkan seperti; normalisasi sungai dan optimalisasi sistem drainase perkotaan, penataan bantaran sungai, pembuatan polder hingga memperkuat kerja sama antar daerah dan pemerintah pusat untuk mengoptimalkan dan merevitaliasasi waduk kanaan dan waduk di daerah hulu bendali suka rahmat.

Laporan: Aris