Sangatta. Banjir yang merendam Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) merupakan banjir tersebesar yang terjadi selama 10 tahun terakhir. Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim Yan, ketika dihubungi melalui sambungan telpon pada Rabu (26/5/2021).
Yan mengatakan bahwa ada 7 desa di Kecamatan Telen yang diketahui tenggelam akibat banjir, hanya Desa Rantau Panjang saja yang selamat dari bencana banjir tersebut. Walaupun ini bukan banjir pertama yang menimpa Kutim tapi tidak pernah ada yang setinggi banjir kali ini.
“Banjir di tempat kita ini, saya lihat memang banjir terbesar selama 10 tahun terakhir,” ungkapnya.
Melihat hal tersebut, Anggota DPRD Kutim melakukan urunan untuk memberikan bantuan kepada korban terdampak banjir, dari hasil urunan tersebut, terkumpul bantuan sebesar Rp.43.000.000 yang diserahkan langsung kepada warga Kecamatan Telen pada Selasa (25/5/2021).
Yan berharap dengan adanya bantuan tersebut, warga Kecamatan Telen dapat kembali menata kehidupan usai bencana alam yang terjadi. Dirinya juga menyampaikan keprihatinnya kepada korban jiwa yang dikarenakan bencana banjir tersebut, dimana ada seorang warga yang diketahui memaksa masuk ke dalam kediamannya untuk menyelamatkan harta bendanya tetapi tidak berhasil keluar dari rumah ketika air meninggi.
Laporan: Shena | Dimas
