Bontang. Guna mendengarkan laporan pertanggung jawaban pengurus tentang kegiatan organisasi dan usaha tahun buku 2019, Koperasi Nelayan Bontang Ekonomi Pariwisata dan Maritim (Kopnel BEM) Binaan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) pada Senin (24/6/2019) malam menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Balai Sekayang Tanjung Limau.
Rapat tersebut selain dihadiri para anggota, RAT tersebut dihadiri dewan pengawas, perwakilan pemerintah, dan manejemen Pupuk Kaltim. Pada RAT tersebut, Ketua Kopnel BEM Muhtar menyampaikan bahwa selain untuk mendengarkan laporan pertanggung jawaban pengurus juga untuk membahas lima agenda penting lainnya.
“Adapun agenda yang akan dibahas adalah membuat rencana kerja, rencana anggaran pendapatan, dan belanja koperasi serta pengesahan laporan keuangan, penyampaian laporan pertanggungjawaban pengawas, kebijaksanaan umum dibidang usaha manajemen dan koperasi, pengesahan pertanggungjawaban pengurus, serta pembagian Sisa Hasil Usaha atau SHU,” jelasnya.
Berdasarkan laporan pengurus, pada tahun buku 2018, Kopnel BEM mendapatkan laba atau sisa hasil usaha kotor sebesar Rp.4.000.000 dari dua lini usaha yang dimiliki Kopnel BEM, yakni usaha budidaya ikan Keramba Jaring Apung (KJA) dan usaha Restoran Kerlop-Kerlop yang terletak diatas KJA Tanjung Limau.
General Manager Umum Pupuk Kaltim Nur Sahid yang juga merupakan Dewan Pengawas Kopnel BEM memberikan apresiasi atas pencapaian SHU tersebut.
“Ini pencapaian yang baik sekali, mengingat Kopnel BEM merupakan koperasi yang baru melaksanakan RAT tahun buku yang ke dua, sehingga masih dalam tahap pembelajaran tetapi sudah berhasil mendapatkan SHU,” ungkapnya.
GENERAL MANAGER UMUM PUPUK KALTIM DAN DEWAN PENGAWAS KOPNEL BEM NUR SAHID (FOTO: MASNYUR/PKTV)
Yusran, Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan kota Bontang, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap koperasi yang beranggotakan para nelayan ini. Menurutnya dengan rutin menyelenggarakan RAT, dapat membuktikan bahwa koperasi binaan Pupuk kaltim ini merupakan koperasi yang aktif.
Sementara itu Lurah Gunung Elai Kaspul Anwar, menyampaikan apresiasinya kepada Pupuk Kaltim, yang telah membina warganya, khususnya para nelayan tanjung limau.
Sesuai tema RAT yang diangkat, yakni Menuju Koperasi Bontang ETA Maritim Yang Mandiri, Kopnel BEM optimis ditahun berikutnya akan mampu menjadi koperasi yang mandiri. Dan pada tahun 2019 ini kopbem menargetkan akan mampu menghasilkan SHU sebesar Rp.44.000.000.
Laporan: Mansyur