Bontang. Gedung utama Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 8 Bontang, mulai mengalami kerusakan yang cukup parah. Mirisnya, kerusakan terjadi di usia bangunan yang baru tiga tahun. Hal ini pun mendapatkan perhatian serius Komisi III DPRD Bontang, yang meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera melakukan perbaikan, serta perawatan terhadap gedung tersebut.
Pasalnya, kerusakan bangunan tidak hanya terjadi pada atap dinding bangunan yang mulai keropos. Namun menjalar hingga ke tiang pondasi bangunan yang mulai amblas dan turun.
“Jika terus dibiarkan, kami khawatir situasi ini akan mengancam keselamatan para siswa. Mengingat beberapa aktivitas belajar mengajar dilakukan dilantai dua gedung utama yang rusak,” ujar Ketua Komisi III DPRD Bontang Rustam Hs, saat menggelar sidak beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, ia meminta agar pihak sekolah maupun pemerintah daerah melalui instansi terkait, dapat menyediakan dana khusus untuk perawatan gedung sekolah. Utamanya agar tidak menimbulkan korban jiwa.
“Harus dipikirkan itu, jangan sampai ada korban baru bertindak,” tambahnya.
Selain gedung sekolah yang mulai mengalami kerusakan, komisi III pun turut menyoroti akses jalan menuju ruang kelas, yang berada dibawah bangunan utama. Dimana akses jalan tersebut memiliki kontur menurun, dan sebagian besar masih tanah liat.
“Itu kalau nggak hati-hati bisa jatuh. Jangan sampai terjadi hal itu. Ini juga harusnya jadi perhatian pemerintah,” pungkasnya. (*)
Laporan: Sary & Aris