Bontang. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bontang pada Senin (21/11/2022) pagi menggelar Sosialisasi Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) 5 Pilar Kota Bontang Tahun 2022. Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang ini dibuka langsung oleh Wali Kota Bontang Basri Rase.
Dalam laporannya, Kepala DPPKB Kota Bontang Bahauddin menyampaikan bahwa GDPK merupakan kebijakan yang dituangkan dalam program lima tahunan pembangunan kependudukan indonesia untuk mewujudkan target pembangunan kependudukan. GDPK 5 pilar merupakan hal yang penting sebagai alat bantu dalam memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan di bidang kependudukan.
“Serta sebagai arah bagi kebijakan kependudukan dimasa depan harus sejalan dengan RPJMD yang kemudian dapat membantu dalam menjabarkan target rencana strategis dan rencana kerja,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang Basri Rase pada kesempatan tersebut menyampaikan GDPK di Kota Bontang sangat penting, karena akan menjadi pegangan bersama dalam pembangunan kependudukan di Kota Bontang. Lima aspek atau 5 pilar yang ada di dalam GDPK meliputi aspek pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, pengarahan mobilitas penduduk, pembangunan keluarga, dan pengembangan data base kependudukan, hal ini sangat penting untuk disosialisasikan.
“Semoga dengan adanya Sosialisasi Penyusunan Dokumen GDPK 5 Pilar yang melibatkan setiap instansi yang berkaitan langsung dan atau mendukung pencapaian target roadmap pembangunan kependudukan mengetahui tentang target capaian setiap roadmap dan diharapkan dapat berkomitmen untuk mengintegrasikan ke dalam dokumen perencanaan dinas sehingga membawa Kota Bontang menjadi lebih hebat dan beradab,” pungkasnya.
Adapun narasumber pada kegiatan Sosialisasi Penyusunan GDPK 5 Pilar yaitu, Dosen Biostatistika Kependudukan Universitas Airlangga Lutfi Agus Salim dan Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKBN RI Lisna Prihantini.
