Bontang. Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) pada Senin (14/11/2022), resmi meluncurkan Gerakan Budidaya Jagung (Gerdagung). Peluncuran yang dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau Bontang Lestari ini diresmikan langsung oleh Wali Kota Bontang Basri Rase dan dihadiri pula oleh Wakil Wali Kota Bontang, Kepala Dinas DKP3 Edy Forestwanto, Asisten 3 Syarifah Nurul Hidayati serta jajaran unsur Forkopimda Bontang.
Wali Kota Bontang Basri Rase dalam sambutannya pada kegiatan tersebut menyampaikan rasa syukurnya diluncurkannya Gerdagung, dimana dengan gerakan tersebut maka lahan di Kota Bontang dapat dikelola menjadi kawasan budi daya jagung. Selain itu, gerakan tersebut juga mnerupakan bukti nyata dari Pemkot Bontang untuk mendukung program dari pemerintah pusat.
“Alhamdulillah, upaya kita membuahkan hasil. pemerintah pusat melalui kementerian pertanian republik indonesia mendorong daerah untuk berinovasi dalam menjaga ketahanan daerah hingga nasional. Kota Bontang berpotensi untuk pengembangan budidaya jagung dengan didukung lahan masyarakat dan pemerintah yang selama ini masih belum tergarap,” ucapnya.
Basri juga memberikan gambaran potensi yang nantinya akan diperoleh masyarakat dari Gerdagung tersebut, dimana dari target pengembangan yang direncanakan sebesar 120 hektar baik lahan masyarakat maupun pemerintah dengan ketentuan benih/bibit, pestisida dan pupuk dengan jumlah anggaran sebesar Rp.10.000.000, maka apabila panen di angka 6 ton saja kemudian dikalikan Rp.4000 perkilonya, hasil yang didapatkan petani sekitar Rp. 24.000.000 dimana apabila jumlah tersebut dipotong modal awal maka pendapatan bersih yang bisa diterima petani adalah sekitar Rp.14.000.000.
Pada kesempatan tersebut, Basri juga menyampaikan mengapresiasinya atas buah pikir dari seluruh elemen masyarakat yang menyebabkan kegiatan Gerdagung dapat dicapai dan diselengarakan.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat atas ide, saran dan pemikirannya yang cemerlang yang tertuang dalam kegiatan Gerdagung ini. Buah pikiran anda semua mampu memberikan panduan untuk memanfaatkan teknologi inovasi tentang Gerdagung dalam menyiasati dinamika perubahan iklim di masa yang akan datang,” pungkasnya.
