Bontang. Wali Kota Bontang, Basri Rase, yang baru-baru ini dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bontang, menyatakan tidak terlalu mempermasalahkan keputusan tersebut.
“Enggak tau lah, saya tidak ambil pusing,” kata Basri Rase menanggapi kabar pencopotannya. Ia menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah maju dalam pemilihan kepala daerah Bontang melalui jalur perseorangan atau independen.
Meskipun telah dipecat dari posisinya di PKB, Basri Rase mengaku tetap aktif menjalin komunikasi dengan beberapa partai lain. “Ada beberapa partai yang datang kepada saya. Ya memang juga sering bersilaturahmi,” ujarnya, menunjukkan bahwa ia masih membuka berbagai kemungkinan dalam karir politiknya.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Kaltim Syafruddin mengungkapkan bahwa pencopotan Basri Rase dilakukan untuk menyelamatkan partai, mengingat langkah Basri yang mendaftar lewat jalur perseorangan dianggap sebagai bentuk meninggalkan PKB.
“Kan faktanya demikian, ini juga sebatas langkah penyelamatan partai karena PKB udah ditinggal, Basri Rase yang memilih jalur independen,” ungkapnya, Minggu (9/6/2024).
Meski dokumen fisik pencopotan Basri Rase belum diterima, Syafruddin telah membenarkan keputusan tersebut. Saat ini, Sekretaris DPW PKB Kaltim, Selamet Ari Wibowo, telah ditunjuk oleh DPP PKB sebagai Plt Ketua DPC PKB Bontang.
Adapun Sekretaris DPC PKB Bontang, Firman Nawawi, saat dimintai komentar mengenai pencopotan dan pengangkatan pejabat baru, memilih untuk tidak berkomentar karena sedang fokus menunaikan ibadah haji.
“Maaf saya belum bisa tanggapi, saya fokus haji dulu,” pungkasnya singkat.