Sangatta. Bazar Promosi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diselenggarakan di Bengalon pada tanggal 29 Maret hingga 2 April 2023, ternyata telah memberikan dampak positif yang signifikan pada perekonomian daerah. Dalam pelaksanaannya, bazar ini berhasil meningkatkan penjualan produk UMKM, serta meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Menurut data yang dihimpun oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kutai Timur (Kutim), total nilai transaksi yang terjadi selama lima hari pelaksanaan bazar mencapai ratusan juta rupiah. Peningkatan penjualan produk UMKM ini turut berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat di Bengalon dan sekitarnya.
Selain peningkatan penjualan, bazar promosi UMKM juga mencatat peningkatan kunjungan masyarakat. Jumlah pengunjung yang mencapai ribuan orang selama pelaksanaan bazar adalah bukti konkret dari minat masyarakat terhadap produk-produk UMKM. Selain mendukung para produsen lokal, kunjungan tersebut juga meningkatkan pendapatan masyarakat setempat, terutama di sektor jasa dan kuliner.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim, Darsafani, menjelaskan bahwa bazar promosi UMKM merupakan salah satu strategi pemerintah daerah untuk meningkatkan daya saing UMKM. Bazar ini memberikan platform yang tepat bagi para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk-produk mereka kepada masyarakat luas. Darsafani juga menekankan bahwa bazar ini menciptakan dampak positif yang meluas bagi UMKM, masyarakat, dan perekonomian daerah.
“Bazar Promosi UMKM di Bengalon adalah bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Keberhasilan bazar ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah dalam mendukung dan mempromosikan UMKM lokal dapat memberikan hasil positif yang nyata bagi perekonomian daerah,” ungkapnya.
