Bazar UMKM di Muara Bengkal Ditutup dengan Harapan Penetrasi Pasar Nasional dan E-Katalog

Sangatta. Bazar Promosi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop UKM) di Kecamatan Muara Bengkal berakhir pada Senin (18/9/2023) malam. Kegiatan yang bertujuan mempromosikan produk-produk UMKM lokal dari berbagai kecamatan ini ditutup secara resmi oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman.

Dalam sambutannya, Ardiansyah Sulaiman mendorong Diskop UKM Kutim untuk membantu memfasilitasi produk-produk UMKM lokal agar bisa masuk dalam e-Katalog. Ini merupakan langkah penting untuk memaksimalkan pemanfaatan produk lokal dan memenuhi kebutuhan pasar.

Contoh yang diberikan oleh Ardiansyah adalah produk meja yang diproduksi oleh warga dari Muara Ancalong. Produk tersebut bisa dimasukkan dalam standar e-Katalog karena memiliki kualitas yang baik dan sesuai untuk kebutuhan kantor. Demikian pula dengan produk meja kursi dari Kecamatan Ranpul, yang dihasilkan secara massal dan dapat digunakan di sekolah.

“Produk-produk yang diminati harus dipelajari dalam pengembangan modelnya sehingga bisa mengikuti trean modern saat ini,” ucapnya.

Ditambahkan Ardiansyah, Bazar UMKM dianggap sebagai wadah yang mempertemukan penjual dan pembeli dalam menggeliatkan ekonomi. Untuk itu, UMKM harus siap memproduksi secara besar sesuai dengan permintaan pasar. Produk-produk UMKM Kutim diharapkan bisa menembus pasar regional dan global.

“Ada potensi di bidang perikanan dan pertanian, seperti pengembangan ikan asin sungai di Senambah dan Mulupan serta produksi nanas dari Himba Lestari untuk memenuhi pasar luar negeri. Pemkab Kutim akan terus memfasilitasi momen seperti bazar UMKM untuk membuka peluang pasar,” ujarnya.

Bazar UMKM telah memberikan manfaat positif yang dirasakan oleh masyarakat, dan rencananya akan diadakan setiap tahun. Bahkan pada tahun 2025, rencananya bazar tersebut akan diadakan di 18 kecamatan untuk mendukung pertumbuhan dan kolaborasi dengan produk pariwisata dan sektor lainnya. Harapan besar adalah agar agenda bazar UMKM mampu meningkatkan perekonomian kerakyatan, pendapatan masyarakat, dan peredaran ekonomi semakin luas.

Writer: Tim Liputan PKTV
Exit mobile version