Bendera Raksasa Terbentang di Tengah Kota Samarinda

Samarinda. Ada tradisi unik yang selalu digelar masyarakat Samarinda pada saat merayakan Hari Kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus, yaitu warga akan berkumpul di Persimpangan Lembuswana untuk melaksanakan peringatan Proklamasi dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI), dan pada momen HUT RI ke-77 tahun ini, bendera Raksasa menutupi ruas jalan diadakannya agenda tersebut.

Tepat pukul 10.17 WITA ketika sirine berbunyi menandai dimulainya waktu detik detik proklamasi, ribuan warga Samarinda bersama jajaran relawan berkumpul ditengah kota, tepatnya di Persimpangan Lembuswana, untuk melaksanakan peringatan momen proklamasi dan HUT RI yang ke-77.

Sebuah Bendera Merah Putih Raksasa berukuran 15 x 25 meter dibentangkan oleh 30 orang dari gabungan mahasiswa sejumlah kampus di Kota Tepian yang mengenakan seragam putih hitam. Begitu sirine berbunyi, seluruh aktivitas berhenti dan warga maupun pengendara yang ikut melintas berdiri bersatu, melakukan hormat dalam satu panji pada Sang Saka Merah Putih yang membentang sambil menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Selama kurang lebih 5 menit jalanan terasa lenggang dan penuh khidmat. Seusai itu, seluruh masyarakat kembali beraktivitas seraya bersorak merdeka dipenuhi rasa gembira. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai lapisan elemen Masyarakat dan unsur relawan se kota Samarinda serta Organisasi Masyarakat dan Mahasiswa dari berbagai Universitas di Samarinda .

Dijelaskan Koordinator Lapangan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda Polly Rachman, pembentangan Bendera Raksasa ini menjadi momen bersejarah lainnya bagi warga Kota Samarinda.

“Ini bisa menjadi tradisi yang akan terus belanjut nantinya, di tahun tahun yang akan datang berikutnya,” ucapnya.

Writer: Axl Aldiansyah