Bontang. Langkanya bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi beberapa waktu terakhir, tak hanya membuat SPBU mengalami antrian panjang, namun sejumlah pengecer bensin pun terpaksa menutup lapak mereka. Bahkan beberapa memilih untuk mengecer pertalite.
Miskan misalnya, salah seorang pengecer bbm di Kota Bontang ini mengatakan bahwa dirinya sengaja beralih menjual pertalite, karena tidak medapatkan premium di SPBU.
Meski baru berjualan pertalite selama satu hari, namun peminat jelas Miskan cukup banyak. Untuk satu liter pertalite di hargai Rp. 10 ribu.
“Lumayan banyak yang beli, mungkin karena bensin susah dan antriannya panjang klo di SPBU,” ujarnya ketika di temui tim liputan pktvbontang.com Rabu (6/01/2016) kemarin.
Sementara salah seorang pengendara, Mukhlis, mengaku beralih ke pertalite lantaran tidak mendapatkan premium baik di SPBU maupun pengecer. Bahkan kendaraannya sempat tidak dapat digunakan karena tidak mendapatkan bahan bakar.
“ya terpaksa beli pertalite, karena yang ngecer jualnya itu,” ucapnya.
Laporan : Yulianti Basri & Nasrul
Editor : Revo Adi M
