Berawal Dari Chat FB, Nomer WA Diambil Alih Orang Tak Dikenal

Bontang. Saat ini marak aksi penipuan menggunakan media online, dan sekarang telah merambah ke aplikasi chatting whatsapp (WA). Berbagai macam modus digunakan penipu untuk bisa memperdaya korbannya, dan tingkat kerugian yang disebabkan penipuan tersebut bervariasi. Ada yang hanya ratusan ribu, tetapi ada juga yang sampai ratusan juta rupiah.

Dan pada Jumat (28/6/2019), aksi penipuan melalui WA menimpa salah seorang warga Bontang. Jootje Meidy Oley, warga PC V Komplek PT Badak NGL menjadi korban penipuan melalui aplikasi WA, ditemui ketika melakukan pengaduan ke Sentra Pelayanan Kepolisan Terpadu Polres Bontang dia menceritakan kronologi kejadian penipuan tersebut.

Berawal dari permintaan pertemanan di Facebook (FB) oleh seorang wanita dengan nama akun FB Dewilestari yang ingin berkenalan dengannya. Dalam percakapan yang terekam di pesan masuk FB Jootje, Dewilestari meminta nomer WA milik Jootje, setelah Joottje memberikan nomer WA nya, akun Dewilestari mengaku tidak bisa menambahkan Jootje ke daftar pertemannya dan meminta Jootje untuk mengikuti langkah-langkah yang di kirim via pesan FB agar dia bisa menambahkan Jootje ke kontak WA nya.

Tapi naas, ternyata langkah-langkah yang diberikan oleh Dewilestari merupakan langkah-langkah untuk merestart ulang WA milik Jootje sehingga kepemilikan nomer WA Jootje beralih kepada Dewilestari. Jootje sadar akun WA nya telah digunakan untuk tidak penipuan karena ada beberapa rekannya yang mengatakan padanya bahwa dia meminta atau meminjam uang kepada teman-temannya melalui nomer WA yang dimilikinya.

“Saya menghimbau kepada msayarakat Bontang untuk tidak terpancing apabila di ajak berkenalan di media online oleh orang tak dikenal yang menggunakan foto profile cewek atau cowok yang memiliki paras cantik atau ganteng, apalagi setelah itu mereka meminta kita untuk mengikuti langkah-langkah yang mereka berikan untuk kode verifikasi akun baik itu WA atau media sosial lainnya. Karena kebanyakan, ternyata itu penipuan,” ungkapnya.

Untuk masyarakat kota Bontang diharapkan dapat bijak dalam bersosial media, dan lebih berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi kepada orang yang mereka kenal melalui hanya melalui jejaring sosial. Penipu saat ini menggunakan berbagai macam cara agar bisa mendapatkan korbannya.

Laporan: Teguh