Bontang. Sungguh malang nasib yang dialami Al (7) warga Jalan Kapal Selam 1 Loktuan. Nyawa Al tak dapat tertolong setelah tenggelam di laut dengan kedalaman 1,5 meter, Selasa (3/9/2019) siang.
Sepulang sekolah, pelajar yang masih duduk di bangku kelas 1 SD itu, memilih untuk berenang bersama rekan-rekannya di Pelabuhan Loktuan tepatnya sekitar lokasi pemancangan masjid terapung.
Al pertama kali ditemukan oleh Alimuddin salah satu pekerja di lokasi tersebut. Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi terapung dengan badan tengkurap dan tanpa pakaian.
“Itu jamnya istirahat, saya baru tahu ada yang tenggelam setelah teman-temannya berteriak minta tolong,” ungkapnya.
Sementara, dikatakan Bhabinkamtibmas Loktuan Bripka Ahmad Bajuri, Alimuddin beserta warga sekitar pun berupaya memberikan pertolongan pertama lewat nafas buatan, namun tak ada respon positif dari korban. Pasalnya saat ditemukan. Korban sudah dalam kondisi lemas dan tak berdaya, serta mengeluarkan busa dari mulut.
“Dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya sudah tidak dapat tertolong,” ujarnya.
Sore harinya, Al pun langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Loktuan.
Diketahui, korban baru pertama kali menginjakkan kaki di lokasi tersebut. Akibat kejadian ini Bhabinkamtibmas menghimbau kepada orangtua agar dapat meningkatkan pengawasan terhadap anak.
“Pengawasan orangtua sangat penting, jangan membiarkan anak berenang di laut, semoga tidak ada lagi kejadian serupa,” harapnya.
Laporan : Yuli