Sangatta. Kondisi jalan di Kecamatan Muara Bengkal yang kondisinya sangat perah sehingga viral di sosial media menjadi perhatian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Joni. Dirinya meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim untuk memperhatikan keluhan masyarakat terkait infrastruktur jalan di Kecamatan Muara Bengkal.
Tetapi Joni juga meminta kepada masyarakat yang berada di Kecamatan Muara Bengkal untuk dapat memberikan pengertian mereka kepada Pemkab Kutim terkait kondisi jalan yang ada di sana, karena tidak semua jalan yang rusak tersebut milik Pemkab Kutim, tetapi ada juga yang merupakan milik perusahaan.
“Jalan yang berada di Kecamatan Muara Bengkal yang di lintasi oleh masyarakat sekitar Kecamatan Muara Bengkal itu bukan jalan milik Pemkab Kutim, tapi milik perusahaan, tapi walaupun itu milik perusahaan, Pemkab Kutim ajak bicara perusahaan pemilik jalan tersebut, Jika tidak bisa ya Pemkab Kutim bisa surati Kementrian Kehutanan,Kementrian PUPR dan instansi terkait, agar jalan tersebut bisa beralih status nya menjadi jalan milik pemerintah sehingga segera diperbaiki,” jelasnya.
Ditambahkan Joni, permasalahan jalan rusak tersebut memang sudah terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga menjadi tanggung jawab bersama dari semua unsur penyelenggara pemerintahan yang ada di Kutim. Ditegaskan Joni bahwa dirinya siap untuk memperjuangankan perbaikan jalan yang rusak tersebut bersama Pemkab Kutim.
“Jika melihat kondisi jalan yang tersebar di media sosial facebook, itu sangat mengganggu perekonomian warga di kecamatan sekitar, Terlebih ini dekat bulan puasa, Otomatis juga bisa mengganggu pasokan bahan pangan. Saya siap bersama Bupati dan Wakil untuk berusaha memperjuangkan perbaikan kondisi jalan yang rusak di kecamatan Muara Bengkal,” pungkasnya.
Laporan: Shena | Dimas
