Bontang. Seringnya pemadaman listrik dalam beberapa waktu terakhir, membuat sejumlah kalangan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Bontang Menggugat (GMBM) rencanakan turun menggelar aksi damai, ke Kantor PLN Area Bontang pada Selasa (6/9/2015) besok.
Hal ini dipaparkan penanggung jawab GMBM, Andi Tawakkal, dalam konferensi persnya Sabtu (2/9/2015) lalu. Hal yang kembali meresahkan masyarakat itu menurutnya perlu disikapi, guna mendapatkan kepastian perbaikan pelayanan oleh perusahaan listrik negara tersebut.
Ditambah pertemuan antara Wakil Walikota Bontang, Isro Umarghani, beberapa waktu lalu yang juga mempertanyakan alasan pemadaman untuk dapat segera dilakukan perbaikan, dinilai GMBM tidak juga membuahkan hasil nyata.
“ ini yang jadi alasan kami untuk turun menggelar aksi, agar PLN dapat benar-benar fokus dalam pelayanannya dan tidak merugikan masyarakat,” papar Andi Tawakkal.
Dilain hal, aksi ini akan turut meminta PLN dapat membentuk tim pemantau pelayanan, serta melakukan pengawasan ke setiap gardu listrik. Agar jika kembali pemadaman dapat segera dicarikan solusi penanganannya.
“Yang jelas pelayanan harus diperbaiki dan tidak merugikan masyarakat terus,” tambahnya.
Sementara itu perwakilan GMBM lainnya, Nukman Fadli, menyatakan jika langkah ini harus dilakukan demi perbaikan pelayanan PLN. Dan ini menurutnya diluar hal politis salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bontang. Gerakan ini jelas Nukman murni dari masyarakat yang mengharapkan kinerja PLN dapat diperbaiki, mengingat akhir-akhir ini pemadaman listrik sangat meresahkan warga Bontang.
“siapa saja boleh bergabung dan turun bersama kami dalam aksi damai itu. Baik dari tim pasangan calon atau bukan, silahkan bergabung bersama kami,” ungkapnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Wakil Walikota Bontang, Isro Umarghani mendatangi PLN Area Bontang guna meminta kejelasan dan solusi pemadaman yang kerap dilakukan akhir-akhir ini dan meresahkan masyarakat. Daya listrik yang surplus di Kota Bontang, menurut Isro sudah tak sepantasnya ada pemadaman.
Dan dalam kesempatan itu, akhirnya diketahui jika mesin pembangkit milik PLN mengalami berbagai kerusakan, sehingga daya yang dihasilkan jadi berkurang hingga 6,5 Megawatt. Walau demikian, PLN menyatakan untuk segera melakukan perbaikan mesin, agar pelayanan dapat kembali normal.
Laporan : Biroe Chai
Editor : Revo Adi M
