Uncategorized  

BMKG Samarinda Prediksi Cuaca Ekstrem pada Februari, Warga Dihimbau Waspada

Samarinda. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Samarinda memprediksi cuaca ekstrem akan melanda wilayah tersebut pada tanggal 1 hingga 10 Februari mendatang. BMKG juga menjelaskan bahwa musim hujan diperkirakan akan berlangsung hingga Maret dan mencapai puncaknya pada April 2024.

Curah hujan tinggi yang terjadi sejak akhir Januari masih melanda Kota Samarinda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor di beberapa titik. Akibat kondisi ini, ribuan rumah warga terdampak, sehingga banyak masyarakat terpaksa mengungsi ke posko-posko yang telah disediakan oleh pemerintah.

Gilang Arya Putra, anggota BMKG Kota Samarinda menjelaskan, peningkatan curah hujan yang terjadi merupakan bagian dari fenomena alam yang menyebabkan cuaca ekstrem di Kalimantan Timur. Dalam beberapa hari terakhir, curah hujan di Samarinda meningkat secara signifikan, sehingga meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. Ditambahkannya, daerah Samarinda Selatan menjadi salah satu wilayah dengan curah hujan tertinggi di kota tersebut.

“Kami memprediksi curah hujan ekstrem akan terjadi pada tanggal 1 hingga 10 Februari. Oleh karena itu, kami menghimbau masyarakat untuk terus memantau informasi terkini mengenai potensi bahaya cuaca melalui media sosial resmi BMKG Kota Samarinda,” ujarnya.

Dengan meningkatnya curah hujan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas sehari-hari. BMKG juga mengingatkan agar warga yang berada di daerah rawan bencana segera mengambil langkah antisipasi untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem yang diprediksi berlangsung dalam beberapa waktu ke depan.