Bontang. Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKPPP) canangkan gerakan Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting (Upsus Siwab), di lokasi Kelompok Ternak Bina Tani, Jl Arif Rahman Hakim RT 40 Kelurahan Belimbing Bontang Barat, Rabu 12 April 2017.
Pencanangan dilakukan langsung Wakil Walikota Basri Rase, didampingi Sejumlah Anggota DPRD bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Timur, Kepala Badan Karantina Wilayah Kerja Bontang, Direktur PT Kaltim Methanol Industri, dan para anggota kelompok ternak se-kota Bontang.
Program Upsus Siwab ini sebagai kelanjutan program nasional dalam mendorong pertumbuhan kelahiran sapi potong di Indonesia. Serta mendorong percepatan swasembada sapi yang diprogramkan Presiden Joko Widodo.
“Tahun ini Bontang mendapat jatah inseminasi buatan sebanyak 200 ekor sapi betina. Dari jumlah tersebut, ditarget wajib bunting sebanyak 120 ekor sapi,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian Bontang Aji Erlynawati.
Dalam kesempatan itu, Wawali Basri menyampaikan apresiasinya atas pencanangan Upsus Siwab, dalam upaya pemenuhan kebutuhan daging menuju swasembada sapi di Kalimantan Timur. Hal tersebut mengingat tingginya kebutuhan daging bagi masyarakat, sehingga melalui program ini mampu memenuhi kebutuhan tersebut, terutama di Kota Bontang.
“Adanya program kawin suntik ini, diharap dapat mendukung upaya swasembada daging sapi seperti yang diharap pemerintah pusat,” paparnya.
Sementara Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim Dadang Sudarya, mengatakan jika pencanangan ini merupakan turunan Provinsi Kaltim untuk dilaksanakan pemerintah daerah, guna peningkatan populasi sapi menuju swasembada.
“Program ini bisa menjadi motivasi para peternak, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan melalui sektor peternakan sapi di Kalimantan Timur,” terangnya. (*)
Laporan: Mansur