Bontang. Kelurahan Bontang Kuala harapkan percepatan penambahan trafo listrik di kawasan perumahan atas air. Hal ini mengingat kawasan tersebut masih minim penerangan, sehingga kerap dimanfaatkan muda-mudi berbuat asusila serta tindakan negatif lainnya.
Menurut Lurah Bontang Kuala Eko Mashudi, pihaknya telah melakukan konsultasi bersama Pln area Bontang, untuk penambahan unit trafo ini. Namun demikian penambahan trafo menurut perusahaan negara dalam bidang setrum listrik itu, merupakan kewenangan Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) Kota Bontang. Sehingga usulan tersebut pun akhirnya dilayangkan ke Skpd yang bersangkutan.
“kami sudah menghadap Pln, katanya pengadaan trafo kewenangan Disperindagkop, maka kemudian kami ajukan. Masyarakat atas air sangat butuh trafo biar penerangan nggak minim, dan potensi kenakalan remaja akibat kondisi gelap tidak terjadi lagi,” terangnya.
Dari informasi sementara yang didapatkannya, pengadaan trafo ini menurut Eko akan diupayakan pada tahun 2015 ini, walau belum ada kepastian bulan berapa realisasi trafo ini dilakukan.
“kata Disperindagkop setelah saya tanya lagi, tahun ini akan dipasang. Tapi belum jelas bulan berapa. Kami harap secepatnya bisa terealiasi,” tambahnya.
Kondisi saat ini, sejumlah rumah diujung kawasan pemukiman atas air Bontang Kuala, belum mendapatkan listrik yang mumpuni. Mengingat keterbatasan jumlah trafo yang mampu mengaliri sekitar 400 – 500 saja, itupun berada dikawasan terluar pemukiman atas air.
Sehingga penambahan 1 buah trafo dinilai Kelurahan Bontang Kuala, satu-satunya cara pemerataan aliran listrik bagi masyarakat.
Laporan : Sary Attaya & Ujang
Editor : Kartika Anwar
