BONTANG. Pemerintah Kota Bontang bertekad pertahankan predikat Kota Sehat yang telah diraih tahun 2013 lalu. Kota Sehat dengan kategori Wistara Emas merupakan simbol tertinggi untuk penghargaan sebagai Kota Sehat di Indonesia.
Hal tersebut ditegaskan Walikota Adi Darma saat memimpin rapat koordinasi Forum Kota Sehat (Forkohat) Bersama SKPD dilingkungan Pemkot Bontang. Serta seluruh jajaran pengurus Forkohat Kota Bontang, Selasa (16/9/2015).
Dalam arahannya, Walikota mengharapkan kerja sama dan dukungan seluruh pihak, agar siap lakukan penilaian Kota Sehat Tingkat Nasional.
“ Penghargaan tersebut harus kita pertahankan lagi di tahun ini, karena merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan kita dalam bidang lingkungan hidup dan kesehatan,” jelasnya.
Lebih lanjut Adi Darma menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut tak terlepas dari program yang di laksanakan pemerintah khususnya dalam bidang kesehatan, sebagai salah satu program prioritas di Kota Bontang. Maka dari itu kesehatan menurutnya bukan hanya dinilai dari pelayanan kesehatan semata, tetapi bagaimana membiasakan diri untuk berprilaku hidup sehat di masyarakat.
“ Sebagai Kota Sehat, sejauh ini pemerintah telah banyak berikan kemudahan dalam bidang kesehatan, mulai dari pengobatan gratis, peningkatan SDM, peningkatan pelayanan serta fasilitas kesehatan yang memadai untuk masyarakat,” tandasnya.
Hingga saat ini tim Forkohat dan SKPD Kota Bontang menyatakan untuk berupaya maksimal guna memenuhi delapan tatanan penyelenggaraan Kota Sehat yang menjadi indikator penilaian tingkat Nasional. Diantaranya kawasan permukiman sehat, kawasan sarana lalu lintas sehat, hutan sehat, industri dan perkantoran sehat, pariwisata sehat, pangan dan Gizi serta masyarakat sehat mandiri dan kehidupan sosial yang sehat.
“Untuk 8 tatanan kota sehat yang jadi kriteria penilaian, Insya Allah secara keseluruhan Bontang telah memenuhinya,” jelas Kepala Bappeda Bontang, Zulkifli, dalam koordinasi tersebut.
Laporan : Humas Pemkot Bontang
Editor : Revo Adi M