Bontang. Senin (18/2/2019) Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) pariwisata yang digelar Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim di pendopo rumah jabatan Wali Kota Bontang resmi digelar. Untuk Rakornis pariwisata tahun ini Bontang dipercaya sebagai tuan rumah.
Rakornis yang berlangsung selama tiga hari dibuka oleh wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, pada malam ramah tamah di pendopo rumah jabatan wali Kota Bontang. Acara turut dihadiri oleh Asisten Deputi Kementrian Pariwisata Republik Indonesia.
Rapat koordinasi dan sinkronisasi teknis (Rakornis) diharapkan wakil Gubernur Kaltim dapat memaksimalkan potensi wisata yang ada di seluruh Kabupaten/Kota. Melalui Rakornis ini juga diharapkan dapat dilakukan sinkronisasi dan penyempurnaan program dan kegiatan atau kalender event antar Provinsi dengan Kabupaten/Kota guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kaltim.
“Kami bangga dengan kota Bontang, karena meski telah ditetapkan sebagai kota gas dan kondensat, namun pemerintah Bontang memiliki keinginan besar untuk terus mengembangkan pariwisatanya,” jelas Hadi.
Sementara Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, menyambut baik pelaksanaan Rakornis dan berharap kegiatan ini menjadi bagian kebangkitan pariwisata di Kaltim.
Pemerintah Kota Bontang saat ini telah memikirkan daerah pasca migas dengan mendorong pengembangan pariwisata salah satunya yakni pengembangan destinasi wisata andalan pulau beras basah, dan wisata mangrove yang ramah lingkungan.
“Pemerintah Bontang sangat komitmen dalam memajukan pariwisata di Bontang, semoga kedepannya juga dapat menjadi kebanggaan nasional,” terang Neni.
Rakornis ini dilaksanakan selama 3 hari sejak Senin (18 – 20 /2/2019) dengan agenda Rakornis pada hari kedua dan orientasi lapangan dengan mengunjungi pulau beras basah sekaligus dirangkai kegiatan bakti sosial bersih-bersih pantai pada hari ketiga Rakornis. (*)
Laporan: Yulianti Basri