Bontang. Pedagang di lapangan Bessai Berinta (Lang-Lang) khawatir lapaknya akan di tutup kembali oleh Pemerintah Kota Bontang. Lantaran, sejumlah wilayah di Bontang kembali masuk dalam daftar zona merah Covid-19.
Perasaan khawatir para pedagang ini pun sampai ke telinga Anggota DPRD Bontang Baktiar Wakkang. Menurutnya, Pemkot harus bijak dalam mengeluarkan keputusan.
“Ketika Pemkot memutuskan untuk membuka atau menutup lapangan lang-lang, harusnya melalui kajian dan persiapan yang matang. Bukan karena desakan,” ujarnya dihubungi pada Rabu (23/6/2021).
Ketika Pemkot memutuskan untuk membuka lapangan Bessai Berinta (Lang-Lang) dan mengizinkan para pedagang untuk kembali berjualan. Mestinya, Pemkot memfasilitasi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 di Lokasi.
“Pemkot harus menyiapkan petugas yang selalu mengecek suhu tubuh pengunjung. Mengatur jumlah pengunjung jika melebihi batas maksimal. Pemkot juga harus menyiapkan tampat cuci tangan,” sarannya.
Sementara itu Rizki salah seorang pedagang mengaku khawatir jika lapaknya kembali ditutup oleh Pemkot.
“Saya kecewa jika Lang-Lang kembali ditutup. Jika dikatakan cemas pasti cemas, masalahnya sudah 1,5 tahun tidak ada pemasukan. Dampaknya isi dagangan dikurangi takut tidak laku dan rugi,” ungkapnya.
Kepada Pemkot, Rizki mengaku bersedia terapkan prokes di lapaknya, jika lapangan Bessai Berinta (Lang-Lang) tidak ditutup.
Laporan: Aris