Samarinda. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda bekerja sama dengan BPBD Kalimantan Timur mendirikan sejumlah dapur darurat untuk memenuhi kebutuhan logistik warga yang terdampak banjir. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk sinergi pemerintah daerah dalam memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan baik.
Kepala BPBD Kota Samarinda, Suwarso, mengungkapkan bahwa dapur darurat telah mulai beroperasi sejak hari ini. Operasional dapur darurat melibatkan instansi pemerintah lainnya serta relawan untuk memastikan kebutuhan logistik masyarakat yang terdampak banjir dapat terpenuhi.
“Kami berharap melalui dapur darurat ini, warga yang terdampak banjir dapat memperoleh bantuan makanan dan logistik secara cepat dan merata,” ujar Suwarso.
Salah satu dapur darurat di wilayah Pampang juga memberikan pelayanan kepada masyarakat setempat. Meskipun air di kawasan tersebut mulai surut, warga masih membutuhkan bantuan logistik karena mereka tengah membersihkan rumah-rumah yang sebelumnya terendam banjir.
Ketua Tim Akselerasi Percepatan Pembangunan (TWAP) Kota Samarinda, Syaparuddin, menyatakan bahwa pemerintah terus berupaya memberikan bantuan terbaik kepada masyarakat terdampak. Ia juga menyampaikan harapannya agar banjir di Samarinda dapat segera surut sehingga aktivitas masyarakat kembali normal.
“Kami telah menyiapkan beberapa dapur darurat dan posko medis di beberapa titik wilayah terdampak untuk membantu kebutuhan warga,” jelas Syaparuddin.
Dengan dibukanya dapur darurat ini, masyarakat yang membutuhkan bantuan logistik diimbau untuk segera melapor kepada tim yang bertugas di lapangan. Pemerintah berharap langkah ini dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir.