Bontang. Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) kota bontang menyiagakan belasan personilnya di Objek Wisata Pulau Beras Basah selama libur lebaran Idul Fitri 1438 H.
Pada pelaksanaannya, BPBD turut dibantu oleh oleh Palang Merah Indonesia (PMI), dan Satuan Kepolisian Perairan (Satpolair) Bontang.
Dijelaskan syamsuddin Tim Rescue BPBD bahwa Pengamanan yang dilakukan pada senin 26 juni dan selasa 27 Juni 2017, sejak pukul 08.00 hingga 17.00 wita.
Diantaranya pengawasan kepada pengunjung yang beraktifitas di laut, memberikan arahan kepada pengguna kapal penyebrangan tentang pentingnya sarana keselamatan seperti pelampung, hingga memantau dan memberikan pertolongan kepada pengunjung yang sakit atau mengalami luka.
“Saat pengamanan ada pngunjung yang mengalami kecelakaan banana boat dan mengalami masalah pada tulang bahu, namun langsung di evakuasi ke pelabuhan dan diantar ke rumah sakit menggunakan kendaraan BPBD”, ungkapnya.
Lebih lanjut Syamsuddin menambahkan bahwa kegiatan pengamanan ini masih termasuk dalam rangkaian Pelaksanaan Operasi Ramadniya 2017.
“Rencananya kami akan kembali turun tanggal 1 dan 2 Juli 2017 mendatang, karena di perkirakan pengunjung masih akan terus berdatangan terlebih diakhir liburan”, tambahnya.
Sementara itu Ahmad Yani Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang menghimbau, agar seluruh masyarakat yang ingin berkunjung ke pulau wisata beras basah, serta pemilik kapal penyeberangan untuk selalu mengutamakan keselamatan.
“Pengamanan ini sebagai bentuk mengasah kesiapsiagaan, bukan hanya di pulau beras basah tetapi juga di pulau segajah. Meski begitu kami berharap baik pengunjung maupun dari pihak asosiasi penyedia kapal dapat memperhatikan keselamatan selama beraktifitas di laut”, tuturnya.(*)
Laporan: Yulianti Basri