Bontang. Berdasarkan hasil Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bontang, rata-rata pengeluaran per kapita penduduk Bontang pada tahun 2015 mencapai Rp 17.531.000,- per tahun. Hal ini menandakan tingkat kesejahteraan masyarakat Bontang terbilang tinggi, jika dibanding dengan sejumlah daerah lainnya di Kalimantan Timur.
Dikatakan Kepala BPS Bontang Basiran Suwandi, pengeluaran per kapita masyarakat Bontang terbesar dari segi non makanan yang mencapai 57,49 persen. Sedangkan untuk makanan berada pada 42,51 persen.
“Jumlah ini menunjukkan angka kesejahteraan masyarakat Bontang makin meningkat. Jumlah ini berada diatas dari beberapa daerah lain di Kaltim,” ungkapnya
Menurutnya, penyebab meningkatnya pengeluaran penduduk Bontang, salah satunya dipengaruhi produksi kebutuhan bahan makanan yang belum mampu terpenuhi oleh pasar. Sehingga banyak yang belanja keluar Bontang yang menambah biaya pengeluaran.
Maka dari itu, pemerintah diharap mampu menyediakan gudang (lumbung) pangan yang bisa dimanfaatkan para pelaku usaha, guna memperkuat persediaan bahan pokok, bagi stabilitas serta ketersediaan barang dan kebutuhan pokok masyarakat.
“Namun faktor selera masyarakat yang berbeda pun mempengaruhi peningkatan pengeluaran perkapita di Kota Bontang,” tambahnya. (*)
Laporan : Mansur