Bupati Kutim Resmikan Penutupan Roadshow Bazar Promosi UMKM ke Titik ke-15 di Kecamatan Teluk Pandan

Sangatta. Roadshow Bazar Promosi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) gelaran Dinas Koperasi dan UMKM Kutai Timur (Diskop UMKM Kutim) bekerja sama dengan Genpro Indonesia area Kaltim yang mencapai titik ke-15 di Kecamatan Teluk Pandan resmi ditutup pada Selasa (26/9/2023). Kegiatan bazar ini merupakan salah satu upaya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta mengurangi laju inflasi di Kutai Timur.

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menjadi salah satu tokoh yang turut hadir dalam penutupan bazar promosi UMKM ini. Selain itu, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, pejabat tinggi Forkopincam, stakeholder, dan undangan juga ikut menyaksikan acara penutupan tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Ardiansyah Sulaiman memaparkan bahwa Kutai Timur kini telah memiliki delapan produk unggulan yang siap untuk dipasarkan ke luar negeri. Produk-produk tersebut mencakup berbagai sektor, seperti pisang kepok, ubi, lidi, kelapa sawit, jahe, amplang, ikan asin, dan nanas. Kepopuleran produk-produk ini semakin meningkat, terutama setelah mendapatkan perhatian dari beberapa buyer dari Jakarta selama acara Business Matching (BM) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI). Selama BM, Kutai Timur telah berhasil mencapai kesepakatan kerja sama senilai Rp 25 miliar dengan Koperasi Taruna Bina Mandiri (TBM).

“Kutai Timur memiliki reputasi yang baik dalam memanfaatkan peluang pasar yang menjanjikan, sehingga mampu mengembangkan ekonomi daerah dan mendorong pertumbuhan UMKM,” ucapnya.

Bupati Ardiansyah Sulaiman juga membagikan inspirasi di balik konsep kegiatan bazar promosi UMKM ini. Ia menyebut bahwa konsep ini terinspirasi oleh suksesnya Kabupaten Banyuwangi, yang dulunya salah satu daerah termiskin di Jawa Timur. Di bawah kepemimpinan Azwar Anas, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi – Republik Indonesia (Menpan-RB), Banyuwangi berhasil mengubah nasibnya melalui promosi bazar UMKM yang memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk memamerkan produk mereka di berbagai acara promosi.

“Saya komitmen untuk meneruskan kegiatan ini setiap tahun di seluruh kecamatan Kutai Timur,” pungkasnya.

Selama bazar promosi UMKM berlangsung, pelaku UMKM dari berbagai desa dan perusahaan telah memamerkan produk-produk olahan mereka. Produk-produk tersebut akan diikutsertakan dalam promosi expo di Yogyakarta setelah melewati proses penilaian dan perizinan yang memadai. Selain itu, Koperasi Taruna Mandiri di Kutai Timur akan mengikuti kegiatan Business Matching yang disponsori oleh Bank Indonesia (BI) dan didampingi oleh Dinas Koperasi Kutim pada tanggal 26 September 2023 di Jakarta.

Jhony Arianto, Ketua Genpro Indonesia area Kaltim, menyampaikan bahwa Genpro berperan aktif dalam pelatihan dan pembinaan kepada pelaku UMKM lokal untuk menjadi tulang punggung ekonomi daerah. Genpro telah memberikan pelatihan dalam strategi pengembangan bisnis, meningkatkan kualitas produk, serta membantu produk-produk UMKM Kutai Timur mendapatkan tempat di pasar nasional dan global.

“Jadi Genpro turut eksistensi dalam pembinaan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM khususnya di kecamatan-kecamatan Kutim. Genpro juga sudah memberikan pengabdian dalam menularkan strategi membangun dan merancang bisnis bertumbuh,” jelasnya.

Sementara itu, Pasombaran, Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro Diskop UMKM Kutim, mewakili Kepala Diskop UMKM Darsafani dalam acara tersebut. Ia menjelaskan bahwa bazar UMKM merupakan bagian dari rangkaian upaya dalam mengendalikan inflasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

“Bazar promosi UMKM di Kutai Timur bertujuan untuk memajukan ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mempromosikan produk-produk UMKM lokal ke tingkat nasional dan internasional,” terangnya.

Writer: Tim Liputan PKTV
Exit mobile version